 |
PASAMAN-Aneka kaktus berukuran jumbo dipamerkan dalam Festival Bunga Kaktus dan Bougenvile yang diselenggarakan Persatuan Wanita Wira Usaha Tanaman Hias (Perwira Tanias) Kampung Belimbing, Nagari Ganggo Hilir, Kecamatan Bonjol, Sumatera Barat, Selasa (23/5).
Wakil Bupati Pasaman, Sabar As mengatakan budidaya tanaman hias bisa terus dikembangkan dan di budidayakan di Kecamatan Bonjol.
"Tanaman hias bisa meningkan pendapatan warga. Ini harus kita kembangkan secara bersama-sama," kata Wabp Sabar As.
Saat wabah Covid-19 melanda, usaha tanama hias menjadi primadona. Pedagang bunga mendapat keuntungan yang sangat menjanjikan. Sebab orang banyak di rumah dan memelihara bunga untuk mengisi hari kerja yang dialihkan ke rumah.
"Semua pedagang bunga di Bonjol mendapat keuntungan saat pandemi. Itu adalah salah satu hikmah wabah covid," sebut Wabup Sabar As.
Pembeli bunga di Bonjol tak hanya daerah sekitar Pasaman, namun dari Aceh hingga ke Papua. Tak hanya antar provinsi, bunga di Pasaman juga terjual hingga ke sejumlah negara. Penjual dilakukan secara online.
Berkat penjualan bunga, ekonomi warga Bonjol naik signifikan selama kurun waktu tahun 2020, 2021 hingga tahun kemaren 2022.
"Saya dapat informasi, banyak warga Bonjol beli mobil dan motor baru dari penjualan bunga saat pandemi Covid lalu," sebut Sabar As.
Sementara itu, ketua TP.PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Susi Benny bersama ibu-ibu ketua organisasi wanita lainnya, tampak penuh semangat menyaksikan aneka tanaman hias yang unik dan nyentrik yang berhasil di budidayakan masyarakat Bonjol.
Selain aneka kaktus nan imut penuh duri, di lokasi festival juga dipajang berbagai tanaman bougenvile, terutama bunga kertas hibryd beraneka warna, hasil kawin silang sesama jenis. YL
0 Comments