PADANG– Kabar duka menyelimuti kedatangan jemaah haji kloter 03 Debarkasi Padang saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu (15/6) petang. Salah satu jemaah, Isarno Alikemat (70), meninggal dunia dalam penerbangan dari Bandara Jeddah menuju BIM.
Pesawat Lion Air yang mengangkut jemaah asal Bengkulu ini mendarat pukul 18.07 WIB. Kedatangan jemaah PDG 03 disambut oleh Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, Kabid PHU M. Rifki, bersama PPIH Bengkulu, tim BKK, Gapura, dan PPIH Debarkasi.
Dokter kloter, Abdul Wasik, menginformasikan bahwa almarhum Isarno Ali Kemat Jelimber, dengan nomor paspor E9392340, wafat di pesawat pada pukul 06.10 Waktu Arab Saudi (10.10 WIB).
"Almarhum meninggal saat dalam perjalanan dari Bandara Jeddah menuju Bandara Minangkabau. Tidak ada keluhan sakit yang disampaikan almarhum selama di Tanah Suci. Sesaat sebelum pulang juga masih dalam keadaan sehat," kata Wasik.
Wasik menceritakan, jemaah PDG 03 dijemput dari hotel pada Sabtu (14/6) pukul 19.30 WAS dan mulai memasuki bus, termasuk almarhum Isarno, tanpa keluhan. Almarhum juga sempat duduk bersama jemaah lain di ruang tunggu Bandara Jeddah.
"Jemaah mulai boarding pada pukul 03.30 WAS dan take off pukul 15.10 WAS. Setelah kurang lebih satu jam terbang, salah seorang jemaah menginformasikan untuk memeriksa almarhum Isarno. Kondisinya sudah terbaring di kursi belakang," jelas Wasik.
Tim kesehatan kloter segera memeriksa almarhum. Saat dibaringkan, almarhum sudah tidak bernapas. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 06.10 WAS dengan diagnosa acute myocardial infarction (kondisi henti jantung) akibat penyumbatan pembuluh darah koroner.
"Dalam status kesehatan haji, jemaah termasuk risti (risiko tinggi) sedang dengan diagnosa dislipidemia dan hipertensi, dan rutin meminum obat. Almarhum berangkat haji sendiri tanpa pendampingan," terang Wasik.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, menambahkan bahwa setibanya di BIM, almarhum langsung dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai SOP penerbangan dan ketentuan kesehatan bandara.
Setelah semua pemeriksaan selesai, jenazah almarhum akan langsung dibawa ke Bengkulu menggunakan pesawat Lion Air yang sama, yang mengangkut jemaah haji kloter 03 dalam penerbangan domestik.
"Kejadian ini tidak mengganggu proses kedatangan jemaah PDG 03 di BIM. Semua sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan SOP masing-masing," tukas Abrar.
"Atas nama PPIH, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum meraih haji yang mabrur dan nilai pahala haji mabrur Allah berikan untuk almarhum," doa Abrar.
0 Comments