Magnet Rezeki Sumbar Tebar Berkah: 200 Kg Daging Qurban untuk Mualaf Mentawai-Nias

 

Proses packing randang kurban yang dikirim Kamis 14 Juni 2025. Ist


PADANG - Komunitas Magnet Rezeki, yang menjangkau Sumatera Barat dan Jambi, kembali menunjukkan komitmennya dalam menyebarkan keberkahan dan mempraktikkan filosofi unik mereka. 

Memasuki momen Idul Adha, komunitas ini telah menyiapkan 200 kilogram daging kurban yang akan disalurkan khusus untuk para mualaf di Mentawai dan Nias, melanjutkan tradisi tahun sebelumnya.

"Penyaluran bantuan randang ke Mentawai dan Nias sudah berlangsung beberapa kali. Tahun ini untuk Mentawai kami kirimkan lagi dalam bentuk paket randang yang bisa dikonsumsi langsung oleh saudara-saudara kita mualaf di sana. Sedangkan untuk Nias dikirim dalam bentuk hewan kurban, seekor sapi dan dimasak jadi rendang di Sungai Bangek," terang Ketua Kordinator Komunitas  Magnet Rezeki, Sumbar Jambi, Erna, Sabtu 15 Juni 2025 di Padang.

Daging kurban istimewa ini berasal dari dua ekor hewan kurban yang telah dipersiapkan dan dimasak di Dapur JMK di Padang. 

Penyaluran hewan kurban dalam bentuk radang siap saji tersebut wujud nyata dari ajaran yang mereka geluti: "Belajar duduk diam, rezeki datang."

"Ini lebih pada mentadaburi, membuka satu persatu keajaiban yang ada di Al-Qur'an. Kami mengajak masyarakat untuk mempraktikkan Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan," ungkap Ketua Korwil. Filosofi ini bukan berarti tanpa usaha, melainkan tentang ketenangan batin dan keyakinan kuat pada janji Tuhan yang akan membuka pintu-pintu rezeki.

Komunitas Magnet Rezeki dikenal mengajarkan "101 jurus" yang secara bertahap dipraktikkan oleh anggotanya sebagai landasan untuk menarik keberkahan dan rezeki. Ilmu ini bergerak pada tataran pelatihan spiritual dan pengembangan diri.

Pembuktian dampak dari ajaran mereka bukan hanya dari kisah personal. Pada tahun 2018, sebuah seminar yang mereka gelar berhasil mengumpulkan 1500 peserta, menunjukkan luasnya antusiasme masyarakat terhadap pendekatan unik komunitas ini dalam memahami dan menjemput rezeki.

Program kurban untuk mualaf di Mentawai dan Nias ini menjadi bukti konkret bagaimana komunitas Magnet Rezeki tidak hanya berteori, tetapi juga mengaplikasikan ajaran mereka dalam aksi sosial, menyebarkan manfaat dan keberkahan kepada sesama, sekaligus memperkuat spiritualitas anggotanya.



0 Comments