PADANG - Kabar duka terus menyelimuti keluarga besar jemaah haji Embarkasi Padang. Hingga hari ini, total 10 jemaah telah berpulang ke Rahmatullah di Tanah Suci, menggenapkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dari jumlah tersebut, empat jemaah berasal dari Bengkulu dan enam jemaah dari Sumatera Barat.
Para jemaah yang wafat ini telah menyelesaikan panggilan Illahi setelah menjalani serangkaian ibadah atau dalam proses penyempurnaan haji. Pihak Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang terus memastikan penanganan jenazah dan hak-hak jemaah yang wafat terpenuhi, termasuk proses badal haji bagi mereka yang berpulang sebelum puncak haji.
Berikut adalah daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang telah wafat di Tanah Suci:
Saidun Basirun Sena (76 tahun, kloter 03 asal Bengkulu Selatan). Wafat pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 14.15 WAS (18.15 WIB) di RS King Salman Madinah.
Syahrul Hadi Salna (70 tahun, kloter 03 asal Kabupaten Lebong). Meninggal pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 19.15 WAS di Kamar 202 Castle Hotel Madinah, Arab Saudi.
Aidi Madri Umar (65 tahun, kloter 03 asal Bengkulu). Wafat pada Ahad, 18 Mei 2025, pukul 03.45 WAS di Al Hassan Hotel gedung 123.
Nurleni Muhamad Ni (83 tahun, kloter 11 asal Kota Pariaman). Wafat di Hotel Royal Al Masyaer (309), Makkah, pada Ahad, 25 Mei 2025, pukul 06.00 WAS (10.00 WIB).
Dayan Abu Bakar (80 tahun, kloter 11 asal Kab. Dharmasraya). Wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah, pada Selasa malam, 3 Juni 2025, pukul 21.00 WAS (24.00 WIB).
Yuldenis Suhar Mali (58 tahun, kloter 06 asal Kab. Tanah Datar). Meninggal pada Rabu, 12 Juni 2025, pukul 19.30 WAS (23.30 WIB) di Rumah Sakit Saudi National Hospital.
Aidar Dyahfiar Binti Duya (84 tahun, kloter 06 asal Kab. Tanah Datar). Meninggal pada Senin, 10 Juni 2025, pukul 23.39 WAS di Rumah Sakit Al Noor Specialist Hospital.
Tamar Baka (70 tahun, Kloter 08 asal Kinali, Kab. Pasaman Barat). Meninggal pada Rabu, 12 Juni 2025, pukul 02.48 WAS di Rumah Sakit King Faisal Makkah.
Isarno Ali Kemat Jelimber (70 tahun, kloter 03 asal Bengkulu Selatan). Wafat pada Sabtu, 15 Juni 2025, pukul 06.10 WAS (10.10 WIB) di pesawat Lion Air dari Jeddah ke Padang.
Syahrul Ahmad (65 tahun, asal Kabupaten Solok). Wafat pada Senin, 17 Juni 2025, pukul 12.00 WAS (16.00 WIB) di Masjidil Haram usai tawaf ifadhah.
PPIH Embarkasi Padang menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga jemaah yang berpulang. Semoga seluruh almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
0 Comments