![]() |
Suasana penemuan mayat tanpa kepala, tangan dan kaki. Ist |
PARIK MALINTANG – Warga Padang Pariaman digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala, kaki, dan tangan yang mengambang di permukaan Batang Anai, Korong Duku, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, pada Selasa (17/6) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penemuan mengerikan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib dan memicu penyelidikan intensif.
Hingga berita ini ditulis, identitas jasad korban masih dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik. Yang pasti, jasad yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, untuk dilakukan otopsi guna mengungkap penyebab kematian dan petunjuk identitas.
Informasi dari Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menyebutkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua pekerja pembersih kapal, Supirman (55) warga Pauah Kurai Taji, Pariaman, dan Supratman Kotao (49) warga Simpang Ampek Lugos, Nagari Balah Hilia, Lubuk Alung.
Kisah penemuan bermula saat keduanya hendak membersihkan kapal yang sedang bersandar di pinggir aliran Batang Anai. Mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang mengambang di pinggir sungai, tidak jauh dari kapal mereka. Awalnya, mereka menduga benda itu hanyalah boneka. Namun, rasa penasaran mendorong keduanya untuk mencolek benda tersebut dengan kayu, dan betapa terkejutnya mereka saat menyadari bahwa yang mengambang di samping kapal adalah jasad manusia.
Penemuan mengejutkan itu segera mereka beritahukan kepada masyarakat sekitar, hingga informasinya sampai ke Polsek Batang Anai. Mendapat laporan tersebut, Iptu Wadriadi bersama sejumlah anggotanya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Bersama tim Basarnas, mereka berhasil mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih mendalami kemungkinan apakah jasad yang ditemukan merupakan korban mutilasi. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik penemuan tragis ini dan menemukan identitas korban.
0 Comments