Tujuh Warga Sumbar Ini Naik Haji ke Mekkah atas Undangan Khusus Raja Salman, Siapa Saja Mereka?

Sekdaprov Sumbar, Hansastri saat bertemu dengan Menteri Agama Saudi Arabia di Mekkah. Ist

PADANG-Raja Salman mengundang secara khusus tujuh warga Sumbar naik haji ke Mekkah tahun ini. Ketujuh orang tersebut saat ini telah menjalankan ibadah haji ke Baitullah.

Mereka yang diundangan adala tujuh tokoh Sumbar, antara lain  Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Gubernur berhalangan hadir karena masih banyak tugas-tugas pemerintahannya yang belum terselesaikan. Kemudian, Ketua TP. PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi, Sekda Prov. Sumbar, Hansastri Ketua MUI Sumbar, Dr Gusrizal Gazaha,  Rektor UNP, Prof. Ganefri, Warek UIN dan Dosen UNP, M Zen.

Atas undangan itu, Pemerintah Provinsi Sumbar, atas nama Gubernur Sumbar menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Ucapan terima kasih itu langsung disampaikan Sekdaprov, Hansastri, kepada Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia, Dr. Abullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh di Minan, Jumat (30/6).

"Pak Gubernur berhalangan hadir, jadi beliau memerintahkan saya untuk membawa pesan kepada pemerintah Saudi Arabia," terang Hansastri, dalam pers rilis yang diterima Selasa (4/7).

Ada dua pesan yang disampaikan Hansastri kepada Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia. Pertama ucapan terima kasih atas undangan Raja Salman kepada 7 tokoh Sumbar untuk menunaikan ibadah haji diluar kuota resmi pada tahun 2023. Kemudian yang kedua, Gubernur mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Raja Salman kepada Prov. Sumbar. Salah satunya telah menjadi donatur untuk pelaksanaan buka puasa akbar pada bulan Ramadhan lalu di Masjid Raya Sumbar.

Diceritakan Hansastri, karena ramainya peserta acara buka puasa itu, membuat jalan raya di sekitar area masjid harus ditutup. Bahkan, itu tercatat sebagai kegiatan buka puasa terpanjang di Indonesia.

Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia, Dr Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh menyampaikan sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki tempat tersendiri dihati pihak kerajaan Saudi Arabia.

Ia mengaku, pihaknya mengagumi kerukunan umat beragama di Indonesia, tidak terkecuali Sumbar yang masyarakatnya mayoritas beragam islam tapi kerukunannya tetap terjaga.

"Indonesia, adalah Saudara kami," ungkapnya.

Selanjutnya ia berharap, dapat menjalin kerjasama yang lebih intens dengan Indonesia, khususnya Sumbar dimasa yang akan datang. Tidak hanya sebatas urusan haji tapi juga untuk sektor lainnya.

Ia menjelaskan, pada musim haji tahun ini Raja Salman mengundang lebih dari seribu orang dari 92 negara untuk melaksanakan haji diluar kuota resmi yang telah ditetapkan untuk masing-masing negara.

Hadir dalam pertemuan itu, selain Sekda Prov. Sumbar juga ada beberapa tokoh nasional lainnya, antara lain Ustadz Zulkarnain. Ketua Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar  dan Gubernur Sulawesi Selatan. YL

0 Comments