Rapat persiapan Jambore Nasional Pramuka Anak Panti Asuhan di Istana Gubernuran, Minggu malam (2/7) Ist |
Setidaknya sekitar 1.000 orang dari seluruh provinsi di Indonesia akan hadir dalam jambore nasional yang akan berlangsung di Kota Bukittinggi.
Plh Kadis Sosial Sumbar, Drs Suyanto mengatakan Sumbar merupakan provisi yang ketiga setelah diselenggarakan Jambore pertama dan kedua di Banten dan Bali.
"Kita ditunjuk sebagai tuan rumah ketika Jambore Nasional Pramuka Anak Panti di Bali pada 2021 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 baru sekarang bisa dilaksanakan jambore nasional ke-3," terang Suyanto, Minggu malam (2/7).
Disebutkannya, untuk pelaksanaan Jambore Nasional Pramuka Anak Panti Asuhan itu pemprov Sumbar menganggarkan dana sebesar Rp900 juta, Kota Bukittinggi Rp250 juta dan Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anal, menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar.
"Untuk pembukaan jambore nasional ini akan dilaksanakan di Lapangan Kantin Bukittinggi. Pihak Pemko Bukittingi sudah berkoordinasi dengan Kodim. Sedangkan kegiatan utama berlangsung di lapangan sepakbola Ngari, sedangkan perlombaan dilaksanakan di super hall Ngarai," terangnya.
Dalam ajang Jambore Nasional Pramuka Anak Panti Asuhan itu diselenggarakan aneka lomba seperti, tahfiz, mortal, cerdas cermat, pidato, ramuka dan lainnya.
"Melalui jambore ini diharapkan anak-anak panti diharapkan menjadi generasi tangguh, mandiri dan berprestasi," kata Suyanto.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam kesempatan itu mengaku siap menyukseskan penyelenggaraan Jambore Nasional Anak Panti ke -3 tersebut.
"Jambore Nasional Anak Panti ini, sejalan dengan upaya kami Pemprov Sumbar untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Sumbar. Sejalan dengan tagline "Visit Beautiful West Sumatera 2023," terang Mahyeldi.
Pelaksanaan Jambore Nasional Pramuka Anak Panti itu dipersiapan sudah lama. Karena itu pihaknya optimis bisa menyelenggarakan kegiatan sesuai rencana.
"Dari segi persiapan, kita sudah siap. Karena memang itu sudah cukup lama kita lakukan, InsyaAllah kita akan memberikan yang terbaik untuk hal ini,"ungkap Mahyeldi.
Dikatakannya, anak-anak yang akan ikut dalam kegiatan itu nantinya adalah calon pemimpin dimasa depan, oleh karena itu ia berkomitmen untuk bisa memberikan contoh yang baik kepada mereka melalui keseriusan dalam mengemas sebuah kegiatan.
Ia bertekad, untuk memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh peserta selama menjalani kegiatan di Sumbar nantinya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Sosial Asuhan Anak, Ahmad Suhari menyebut tak kurang dari 1.000 orang peserta dan 300 orang perwakilan dari pengurus pusat, wilayah dan daerah LKSA PSAA akan hadir ke Sumbar dalam acara tersebut.
"Diperkirakan sebanyak 1.300 orang akan hadir ke Sumbar dalam acara Jambore dan Rakernas ke-1 tahun 2023 anak-anak panti asuhan se Indonesia," ungkap Ahmad Suhari.
Ia menerangkan, nantinya untuk teknis kegiatan, Jambore diikuti oleh para anak panti asuhan dari berbagai daerah sebanyak 1.000 orang.
Sementara untuk kegiatan Rakernas, itu akan diikuti oleh perwakilan para pengurus pusat, wilayah dan daerah LKSA PSAA se indonesia yang jumlahnya lebih kurang 300 orang.
Ahmad Suhari berharap, jambore itu nantinya dapat memberikan pengalaman berharga bagi para anak-anak panti asuhan. Mereka dapat berinteraksi, memperluas wawasan, dan mengembangkan potensi mereka.
Ia juga berharap para anak panti asuhan dapat merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Pemerintah dan masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib mereka.
Selain jambore juga akan dilaksanakan Rakernas Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA – PSAA). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Asisten Pemerintahan dan OTDA Setda Prov. Sumbar, Pengurus Pusat LKSA PSAA, Pengurus Wilayah LKSA PSAA Provinsi Sumatra Barat. YL
1 Comments
Ini Acra bernasional.. tpi info" di media sosialnya kurang.. apa Acra ini bgus sprti Acra penas kmren min ??
ReplyDelete