Nevi Zuairina Salurkan Bantuan Rp 63 Juta untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh



JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina, memastikan hadirnya kepedulian negara bagi para pelaku usaha kecil di Sumatera Barat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran hebat di Pasar Payakumbuh akhir Agustus lalu.

Bantuan yang disalurkan melalui lembaga sosial-kemanusiaan ini merupakan hasil sinergi antara pihak legislatif dengan mitra kerja Komisi VI. Total sebanyak 500 paket bantuan senilai sekitar Rp 63 juta telah diserahkan langsung, ditujukan bagi pedagang yang mengalami kerugian materiil signifikan.

“Penyaluran ini adalah pemenuhan aspirasi penting dari masyarakat dapil Sumatera Barat II, dan menjadi tanggung jawab moral kami untuk menghadirkan kehadiran negara melalui lembaga sosial-kemanusiaan demi meringankan beban para pelaku usaha kecil yang terdampak,” ujar Nevi Zuairina, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Dampak Ganda dan Perlunya Profesionalisme Bantuan

Nevi Zuairina menyoroti bahwa dampak kebakaran tersebut bukan hanya kerugian fisik, tetapi juga mengancam mata pencaharian keluarga serta menimbulkan efek psikologis mendalam bagi para pedagang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang profesional dan transparan melalui lembaga sosial-kemanusiaan.

"Ke depan, saya akan terus mendorong sinergi antara pemerintah, DPR, mitra kerja, dan organisasi kemanusiaan agar bantuan-bantuan seperti ini tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha para pedagang," tegas Wakil Rakyat Sumbar ini.

Rekomendasi Jangka Menengah untuk Kebangkitan UMKM

Selain bantuan darurat, Nevi Zuairina juga menyampaikan beberapa rekomendasi untuk pemulihan jangka menengah, antara lain:

Melakukan pendataan ulang pedagang korban secara akurat.

Memfasilitasi akses kredit mikro atau bantuan modal kerja.

Memberikan pembinaan bisnis agar pedagang dapat bangkit kembali dan berinovasi.

Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya UMKM dan pedagang pasar tradisional, untuk menjadikan bantuan ini sebagai awal pemulihan dan inovasi bisnis.

"Kita semua berupaya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang pro-UMKM dan pedagang pasar tradisional, khususnya di daerah Sumatera Barat, agar tidak tertinggal dalam pembangunan nasional," tutup Nevi Zuairina.


0 Comments