Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan para kepala dinas saat berada di Pasa Ateh Bukittingi. Foto: Ist |
BUKITTINGGI - Pasa Ateh Bukittinggi, Sumatera Barat, akan dibuka untuk umum pada tanggal 28 Juni 2020 besok Minggu. Persoalan protokol kesehatan masih menjadi syarat utama bagi masyarakat yang datang ke Bukittinggi.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan kepada Walikota Bukittinggi, agar para pedagang dan pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni physical distancing dengan jarak 1 meter, dan menggunakan masker serta face shield.
“Tujuannya agar tetap memberikan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang ke Pasa Ateh Bukittinggi, jadi kami berharap ini menjadi perhatian oleh Bukittinggi,” ujar Irwan Prayitno.
Ia menyebutkan Pasa Ateh Bukittinggi merupakan kebanggaan masyarakat Minangkabau khususnya bagi warga Bukittingi yang selalu ramai dikunjungimasyarakat. Pasar ini juga pusat grosir terbesar di Sumatera.
"Dengan dibukanya Pasa Ateh Bukittinggi, warga Bukittinggi bisa kembali menggeliatnya ekonomi terutama di setor perdagangan," tuturnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Nevi Zuairina mengatakan, Pasa Ateh Bukittinggi memiliki disain modern untuk menarik pengunjung untuk datang ke kota ini. Selain ramah lingkungan, pembangunan pasar ini sengaja didisain secara modern untuk dijadikan icon wisata yang bisa terhubung dengan Jam Gadang.
"Masyarakat Sumbar sudah pasti senang, selain bisa berpariwisata juga bisa berbelanja di Pasa Ateh," ucap Nevi Zuairina.
Ia mengatakan, salah satu yang harus diantisipasi dalam kehidupan normal baru adalah pusat-pusat keramaian, di mana salah satunya adalah pasar tradisional. Selanjutnya Nevi juga mengingatkan untuk para pedagang dan pengunjung wajib mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19. (rel)