 |
| Suasana bangunan yang habis dilalap sijago merah di Pasar Raya Padang. Ist |
PADANG- Kobaran api dahsyat melalap Blok A Pasar Raya Padang, meluluhlantakkan puluhan toko dan meninggalkan duka mendalam bagi para pedagang. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai belasan miliar rupiah.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, langsung turun ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi dan menyampaikan rasa prihatin kepada para korban.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga para pedagang dan pemilik toko yang terdampak diberikan ketabahan," ujar Mahyeldi.
Lebih dari sekadar rasa duka, Gubernur Mahyeldi juga menyerukan agar musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia menekankan dua poin penting untuk mencegah tragedi serupa terulang:
1. Kewaspadaan terhadap Instalasi Listrik:
Pengecekan instalasi listrik secara berkala menjadi kunci untuk meminimalisir risiko korsleting, salah satu penyebab utama kebakaran.
2. Pentingnya Asuransi:
Mahyeldi menghimbau para pedagang dan pemilik usaha untuk mengasuransikan tempat usaha mereka. Asuransi dapat membantu meringankan beban finansial saat musibah terjadi.
"Kita tidak bisa memprediksi masa depan, tapi kita bisa melakukan langkah antisipasi. Mari jadikan musibah ini sebagai pengingat untuk selalu waspada dan melindungi diri," tegas Mahyeldi.
Kebakaran ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap potensi bahaya kebakaran.
Bersama-sama, kita perlu bersatu dan bahu membahu untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Mari jadikan musibah ini sebagai pembelajaran berharga untuk mewujudkan pasar yang aman dan nyaman bagi semua.
0 Comments