"Kami imbau warga kota berhati-hati saat beraktivitas. Seperti di dapur, setelah selesai memasak, jangan lupa mematikan api. Jika ingin keluar rumah atau meninggalkan rumah dalam waktu lama, periksa lagi listrik dan potensi api di dalam rumah," terang Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra, Senin (29/5/2023).
Ketika meninggalkan rumah, warga diminta memeriksa dan perbaiki instalasi listrik. Jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam waktu lama.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan sumber panas, seperti kompor, lampu minyak, setrika dan sebagainya menyala tanpa pengawasan. Tak hanya itu Damkar Kota Padang juga mengimbau warga untuk mengindari penumpukan steker atau colokan listrik pada satu stop kontak.
Kemudian katanya, warga diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan tanpa diawasi. Jika membuka lahan baru jangan sampai membakar lahan yang ada, sebab bisa menyebabkan kebakaran luas karena panasnya suhu.
"Sepanjang bulan ini (Mei 2023-red) telah terjadi 13 kali kebakaran di Kota Padang. Setidaknya ada 7 rumah, warung dan toko yang terbakar. Kemudian 6 kawasan mengalami korsleting listrik," sebut Sutan Hendra.
Dia mengingatkan warga Padang, ketika terjadi kebakaran masyarakat diminta segera hubungi menghubungi no kontak (0751) 28558 atau 08116606113.
"Nomor kontak ini diharapkan tidak dimainkan. Sebab dulu banyak juga yang suka iseng. Mereka bilang ada kebakaran di sebuah kawasan. Setelah tim tiba di lokasi yang disebut pelapor ternyata tak ada kebakaran. Sedangkan tim kami sudah siap memadamkan api, terpaksa kembali tanpa ke posko dengan perasaan kecewa. Sebab nomor penting jadi mainan oleh oknum tak bertanggung jawab," pungkasnya. YL
0 Comments