 |
| Penyampaian materi |
DHARMASRAYA-Pemerintah Dharmasraya melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan peningkatan kapasitas forum anak.di kabupaten dan kecamatan sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak. Kegiatan tersebut diiringi dengan outbond, di Alinia Park salah satu objek wisata di Dharmasraya pada 11-12 Februari 2023.
Peningkatan kapasitas tersebut diikuti 58 anak yang tergabung dalam forum anak kabupaten dan kecamatan di Dharmasraya. Narasumber kegiatan dari Yayasan Ruang Anak Dunia.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DinSosP3APPKB Dharmasraya, mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas forum anak bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dan komprehensif kepada forum anak kabupaten dan kecamatan. Hal itu terkait peranan mereka sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak di Dharmasraya. Mengingat terdapat 24 indikator Kabupaten Layak Anak yang telah diatur oleh Peraturan Perundang-undangan yang ada dan semua indikator tersebut sangat mendorong peran aktif forum anak.
"Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten, maka forum anak akan diundang dalam musrenbang tersebut, sehingga forum anak dibekali teknik dan penguatan issue perlindungan anak yang disampaikan oleh narasumber dari Yayasan Ruang Anak Dunia. Dan kami juga ingin memberikan suasana hiburan edukasi kepada forum anak di salah satu obyek wisata Dharmasraya Alinia Park sekaligus meningkatan kekompakan mereka dalam kegiataj outbond," terangnya.
Ketua Forum Anak Kabupaten Dharmasraya, Afif Sholichul, mengatakan atas nama forum anak kabupaten dan kecamatan di Dharmasraya, mereka mengucapkan terima kasih kepada Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan DinSosP3APPKB Dharmasraya yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di obyek wisata dharmasraya.
"Kegiatan ini perdana bagi kami dan sangat bermanfaat untuk kami. Sebab banyak ilmu yang didapat ketika mengikuti peningkatan kapasitas ini," terangnya.
Dijelaskannya, peserta mendapat penngalaman berharga. Terutama terkait konvensi hak anak, permasalahan perlindungan anak yakni perkawinan usia anak.Peserta juga mendapatkan praktek simulasi audiensi bersama pihak terkait di pemerintahan, sehingga mereka menyadari bahwa perlu teknik dan penguasaan issue perlindungan anak, ketika mengikuti musrenbang. Harapannya agar banyak pihak yang dapat teryakinkan oleh suara anak yang mereka sampaikan
Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana, mengapresiasi forum anak kabupaten dan kecamatan di Dharmasraya atas fasilitasi kegiatan dari DinSosP3APPKB Dharnasraya. Sebab kegiatan itu merupakan pengalaman yang berharga bagi pengurus forum anak dalam meningkatkan pengetahuan dan peran mereka sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak.
"Beberapa pekan kedepan musrenbang telah menanti mereka, maka perlu penguatan issue perlindungan anak," terang Wanda.
Menurutnya, suasana obyek wisata yang mereka nikmati juga menjadi rewards bagi pengurus yang selama ini tetap semangat mengkampanyekan hak anak meski beberapa tahun kebelakang aktivitas tersebut dilaksanakan pada situasi pandemi.
"Semoga ini juga menjadi motivasi bagi forum anak daerah lainnya untuk mengaktifkan kembali kegiatan di alam bersama pengurus forum anak untuk memberikan semangat baru bagi forum anak," pungkas Wanda. YL
0 Comments