 |
Sebanyak 326 siswa Taman Kanak-kanak di Padang dan Sijunjung mengikuti Edukasi Transportasi Kolaboratif yang digelar oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar bersama Angkasa Pura Indonesia.
Program edukatif ini menawarkan petualangan unik yang menggabungkan dua moda transportasi, dikenal sebagai konsep "Rail-Air". Anak-anak melakukan perjalanan menggunakan KA Minangkabau Ekspres dari Stasiun Pulau Aie ke Stasiun BIM, menjadi bagian dari pengalaman belajar yang mendebarkan.
Dari Rel ke Udara: Pengalaman Belajar yang Fun
Kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok untuk memaksimalkan pengalaman:
Menjadi Petugas KAI Sehari: 130 peserta dari TK Pertiwi Dharma Wanita Sijunjung diajak ke Stasiun Padang. Mereka belajar tentang profesi petugas KAI, memahami sistem kerja kereta api, hingga praktik tata cara boarding yang benar. Anak-anak juga mendapatkan souvenir menarik sebagai kenang-kenangan.
Mengeksplorasi Dunia Bandara: 196 peserta dari TK Pertiwi 1 Kota Padang melanjutkan eksplorasi di Stasiun BIM dan Bandara Internasional Minangkabau. Mereka dikenalkan pada aspek operasional bandara, mulai dari proses pembelian tiket, prosedur masuk, hingga berbagai petugas yang memastikan penerbangan berjalan lancar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Humas, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. "Kami ingin menanamkan kecintaan pada transportasi publik sejak dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap layanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan," kata Reza.
Kegiatan kolaboratif ini tidak hanya sekadar wisata, melainkan langkah nyata KAI dalam membangun kesadaran budaya bertransportasi yang lebih baik. Diharapkan, pengalaman menyenangkan ini akan menumbuhkan minat anak-anak untuk menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama mobilitas mereka di masa depan.
Ingin Ikut Perjalanan Edukasi? Ini Syaratnya
Bagi sekolah atau lembaga pendidikan lain yang ingin mengajak siswanya merasakan pengalaman serupa bersama KAI Divre II Sumbar (KA Lokal), berikut adalah ringkasan ketentuan yang perlu diperhatikan:
Jumlah Minimal: Rombongan harus berjumlah minimal 20 orang.
Waktu Pengajuan: Surat permohonan diajukan paling cepat 14 hari dan paling lambat 8 hari sebelum tanggal keberangkatan yang diinginkan.
Tiket: Anak berusia 3 tahun ke atas wajib memiliki tiket dengan nomor identitas/NIK.
Proses Pembayaran: Pembayaran dilakukan melalui virtual account, dan setelah lunas, pembatalan atau perubahan tidak diperkenankan.
Untuk edukasi transportasi udara di Bandara BIM, Anda dapat berkoordinasi langsung dengan pihak Angkasa Pura Indonesia.
0 Comments