 |
| Foto bersama |
PADANG-Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) kembali menggelar Minangkabau Halal Festival, untuk merayakan keberagaman produk halal dan warisan budaya. Minangkabau Halal Festival akan digelar pada 8-10 September 2023 di Auditorium UNP, dan akan dibuka Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin pada 8 September.
Minangkabau Halal Festival menjanjikan perayaan yang meriah dengan melibatkan segala lini dan usia mulai dari orang tua, millennial, remaja dan anak-anak. Acara ini sepenuhnya sebagai bentuk dukungan untuk menggeliatkan halal lifestlye dan sarana edukasi seperti sajian kuliner halal, pertunjukan budaya dan aneka seni tradisional, perlombaan - perlombaan bernuansa Islami, serta seminar dan kajian seputar halal.
"Minangkabau Halal Festival tidak hanya menyorot halal lifestyle dan berbagai perlombaan saja, namun juga melibatkan kebudayaan Minangkabau," kata Manejer Sasana EO Sakaa, Fitriati Rahmah, dalam jumpa pers di Istana Gubernur Sumbar, Senin (4/9).
Ia mengatakan, salah satunya warisan kuliner yang kaya dan berasal dari komunitas Minangkabau, yakni memamerkan beragam hidangan halal yang menggugah selera, mulai dari rendang dan nasi padang hingga kreasi fusion inovatif yang mencerminkan cita rasa beragam dari daerah ini. Menariknya, para chef lokal dan penggemar kuliner akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam demonstrasi memasak dan lokakarya interaktif, yang menawarkan pengalaman mendalam dalam dunia kuliner Minangkabau.
"Banyak bazar produk halal, Minangkabau Halal Festival juga akan membenamkan pengunjung dalam kemegahan budaya daerah ini," tambahnya.
Para peserta dapat menikmati pertunjukan tradisional yang menarik diantaranya, tarian khas ranah Minang diiringi musik perkusi otentik daerah Minangkabau, penampilan Qasidah serta Parade Baju Basiba.
"Kami sangat antusias menyambut para pengunjung untuk merasakan Minangkabau Halal Festival, di mana mereka dapat menikmati cita rasa otentik dari kuliner kami dan menyaksikan keindahan tradisi budaya kami," tambahnya.
Festival ini adalah bukti komitmen dalam melestarikan warisan produk halal dan menjadi inspirasi bagi semua pelaku UMKM. Minangkabau Halal Fest melibatkan 133 pelaku usaha halal dari berbagai industri di Sumbar, mulai dari makanan hingga properti.
Acara gratis atau tidak berbayar dan sangat terbuka untuk umum. Harapannya, seluruh masyarakat Sumbar pada khususnya ikut berbondong-bondong meramaikan acara ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang acara ini, termasuk jadwal rinci dan vendor yang berpartisipasi, silahkan ikuti kami di media sosial @halal.fest
"Nanti akan ada hiburan dari Opick Tambo Ati, Dimas Seto dan Dini Aminarti, juga akan ada seminar internasional, lomba fashion show antar TK, dan lainnya," ungkapnya.
Sementara Gubernur Sumbar, H.Mahyeldi Ansharullah, mengatakan setiap kunjungan ke Sumbar, Wakil Presiden RI,
Prof.Dr.KH.Ma’ruf Amin, selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) meminta dan menumpangkan harapan kepada Sumbar agar menjadi pusat industri halal di Indonesia.
"Dengan pertimbangan Sumbar memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan industri halal, mulai dari masyarakatnya yang 98 % muslim, kearifan lokal adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, kuliner, fashion, pariwisata, dan produk UMKM halal," katanya.
Ia mengatakan, trend halal lifestyle tidak hanya pada negara-negara muslim, tetapi juga bagi negara-negara non muslim, seperti Korea Selatan, Taiwan dan Jepang, berlomba untuk menjadi negara yang tingkat kehalalannya tinggi dengan salah satu penyebabnya adalah bahwa halal tersebut identik dengan higienis.
"Atas dasar tersebut, Sumbar bertekad menuju provinsi halal di Indonesia serta menjadi yang terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," tutupnya. HN
0 Comments