Empat Pejabat Eselon II Dilantik, Enam Jabatan Kosong di Pemprov Sumbar

Gubernur Mahyeldi melantik empat pejabat eselon II di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (3/1) 

PADANG – Gubernur Mahyeldi melantik 3 staf ahli dan satu kepala dinas, Selasa (3/1) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Dengan pelantikan itu, saat ini masih ada 6 jabatan eselon II yang kosong di Pemprov Sumbar.

“Staf ahli ini bukan jabatan pembuangan. Tapi fungsinya justru lebih besar. Karena berada langsung dekat dengan saya dan wakil gubernur,”sebut Gubernur Mahyeldi usai pelantikan.

Dikatakannya, berada di staf ahli nantinya akan mendapatkan peluang lebih banyak berkarya. Memikirkan sejumlah isu-isu penting kemudian memberikan masukan pada gubernur dan wakil gubernur.

Mereka yang dilantik adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syafrizal yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Syafrizal diketahui sedang berjuang dalam mengobati penyakitnya.

Dengan pelantikan itu, jabatan kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura kosong, dijalankan oleh pelaksana tugas.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Jasman. Sebelumnya, Jasman menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik). Dengan pelantikan itu, jabatan Kadis Kominfotik masih kosong dan dijalankan oleh pelaksana tugas.

Kemudian Staf Ahli Bidang Pembangunan Erinaldi. Erinaldi sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Saat ini kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga dijalankan oleh pelaksana tugas.

Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani ditarik dari Dinas Pemuda dan Olahraga. Dedy selama ini memang berkarir di Dinas Perhubungan. Selain itu juga memiliki latar belakang pendidikan di perhubungan. Dengan pelantikan tersebut, Dinas Pemuda dan Olaharaga juga masih kosong.

Dilelang dan Jobfit Pratama

Sekarang ada 6 jabatan eselon II yang kosong di Pemprov Sumbar. Pertama Dinas Kominfotik, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura.

Kemudian Peternakan dan Kesehatan Hewan, Biro Kesejahteraan Setdaprov Sumbar dan Ispektorat. Hanya saja untuk Inspektorat saat ini sudah diajukan nama pengisiannya ke Kementrian Dalam Negeri. Tinggal menunggu hasil penetapan saja.

“Sisanya akan kita lakukan seleksi terbuka dan jobfit. Sebenarnya saya ingin melantik semuanya hari ini. Hanya saja kita harus mengikuti aturan, maka kita harus patuhi,”ujarnya.

Diungkapkannya, tahapan pengisian itu akan ada rotasi melalui jobfit. Termasuk jobfit dengan eselon setara dari kabupaten dan kota. Seperti dari Kota Padang misalnya.

Pengisian berikutnya adalah dengan seleksi terbuka. Peluang ini untuk promosi bagi sejumlah eselon III. Tapi juga terbuka dari provinsi lain. YL