Upik, 56 tahun menerima bantuan berupa beras dan uang tunai dari tim Andre Rosiade. Ist
PADANG-Hari masih gelap, Upik (56) bersama suaminya M. Nasir (60) mendorong gerobak roda tiga milik mereka. Pasangan suami istri itu pedagang sarapan, yang selalu berkeliling setiap pagi dari satu komplek ke komplek lain di kawasan Muaro Panjalinan, Koto Tangah, Kota Padang.
Ekonomi terasa begitu sulit bagi mereka selama wabah Covid-19 melanda. Jual beli jauh berkurang dibanding ketika situasi normal. Ketupat lontong, ketan goreng, kacang hijau dan makanan lainnya sering tak habis. Bersisa dan harus dibawa pulang kembali.
“Hidup terasa begitu susah sekarang, tapi kami tetap bersyukur. Karena masih untung kurang dari Rp50 ribu sehari. Uang itu cukup untuk makan sehari-hari,” kata Upik yang asli Tanahdatar ini.
Setiap hari, selama sekitar enam jam, Upik menjajakan aneka sarapan kepada warga di beberapa kompleks. Bahkan sampai ke Wisma Indah 3 yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
“Anak saya tiga, satu orang Alhamdulillah bisa kuliah. Kakak-kakaknya mulai membantu. Namun, karena corona ini, usaha anak agak terganggu dan kesulitan juga,” kata Upik.
Upik dan keluarganya tinggal di rumah milik sendiri. Lagi-lagi dia merasa beruntung karena tak lagi menyewa rumah.
“Alhamdulillah rumah kami bangun sendiri. Tanahnya dibeli dari mantan Lurah di daerah sini. Beberapa bantuan rumah kami terima dan dibangunkan langsung, tanpa dipotong-potong. Sekarang, uang harian yang susah,” kata Upik.
Di tengah masa sulit yang dirasakan Upik, sejumlah orang membawa bantuan untuk keluarganya. Mereka adalah tim Andre Rosiade (AR) Center, Anggota DPR RI. Tim tersebut mengantar beras dan sejumlah uang tunai.
Girang betul hati Upik. Tim disambutnya dengan senyum, Kamis (24/9) di kediamannya.
“Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada pak Andre Rosiade. Bantuan sudah kami terima dan sangat bermanfaat untuk kami,” kata Upik.
Bantuan yang disalurkan Andre Rosiade untuk mereka yang membutuhkan sudah berlangsung sekitar setengah tahun. Hingga pandemi, dia terus berbagi untuk masyarakat. Dia tahu persis wabah Covid-19 berimbas pada semua sektor.
Tim AR Center, Nurhaida yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Alwis Ray (Wakil Sektetaris Geridra Sumbar) dan Zulkifli (Wakil Bendahara Gerindra Sumbar).
Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar menyebutkan, mereka kembali turun ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada masyarakat. “Kami diamanahkan Pak Andre Rosiade untuk mendata warga yang benar-benar membutuhkan dan langsung mengirimkan bantuan. Bu Upik sangat layak menerima,” katanya.
Andre Rosiade, kata Nuraida menyebut dengan akan diberlakukan Perda Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) tentu akan banyak warga yang susah aktivitas ekonominya. Karena itu dia minta tim bergerak melakukan pendataan.
“Kemarin kami juga serahkan 50 paket sembako untuk warga Bungu Teluk Kabung (Bungtekab). Sebagian penerima sedang terkena banjir. Selanjutnya kami akan bagihan BLT ala Andre Rosiade,” katanya. (*)
0 Comments