45 Pasien Positif Covid-19 Sumbar Hari Ini, Berikut Rinciannya


PADANG-Angka positif Covid-19 di Sumbar lebih dari 1500 orang. Angka pasien sembuh mendekati 1000 orang, sedangkan pasien meninggal kini 46 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan sampai hari ini angka positif Covid-19 sudah 1.527.

"Terjadi penambahan kasus hari ini 45 orang. Angka ini jumlah terkonfirmasi positif terbanyak per hari yang pernah terjadi di Sumatera Barat," kata Jasman Rizal, Jumat sore (21/8).

Dijelaskannya, dari total 1.527 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 120 orang (7,9%) dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 298 orang (19,5%), isolasi daerah 9 orang (0,6%), isolasi BPSDM 55 orang (3,6%). Pasien meninggal dunia 46 orang (3,0%) dan sembuh 999 orang (65,4%).

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan dari 2.003 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.831 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 172 spesimen), terkonfirmasi tambahan 45 (empat puluh lima) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 42 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 45 orang yaitu:

Kota Padang 24 orang.
Kabupaten Padang Pariaman 2 orang.
Kabupaten Tanah Datar 4 orang.
Kabupaten Agam 3 orang.
Kota Bukittinggi 4 orang.
Kota Padang Panjang 1 orang.
Kabupaten Limopuluah Kota 2 orang.
Kota Payakumbuah 4 orang.
Kota Pariaman 1 orang.

Berikut rinciannya:

Kota Padang 24 orang

1. Pria 21 th, warga Rimbo Kaluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 23 th, warga Lolong, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara dan riwayat perjalanan dari Batam, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 39 th, warga Pisang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 57 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 66 th, warga Batang Arau, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 35 th, warga Batang Arau, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 38 th, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 38 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 56 th, warga Andaleh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 31 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Pria 56 th, warga Lb. Lintah, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bekasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Batita (laki-laki) 2 th, warga Seb. Palinggam, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Wanita 42 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Wanita 49 th, warga Pisang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Wanita 16 th, warga Pisang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Pria 47 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Wanita 11 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Pria 7 th, warga Korong Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
20. Pria 42 th, warga Lb. Minturun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
21. Pria 29 th, warga Lb. Minturun, pekerjaan karyawan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
22. Wanita 26 th, warga Lb. Minturun, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
23. Wanita 35 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
24. Wanita 31 th, warga Gn. Pangilun, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isoalsi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

1. Wanita 40 th, warga Ulakan, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jawa Timur, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 16 th, warga Sintuak, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar 4 orang

1. Pria 51 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 54 th, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 45 th, warga Sungai Tarab, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.\
4. Wanita 35 th, warga Sungayang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam 3 orang

1. Pria 25 th, warga Biaro, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 25 th, warga IV Koto, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
3. Wanita 14 th, warga IV Koto, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi 4 orang

1. Pria 20 th, warga Tarok Dipo, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 12 th, warga Tarok Dipo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 46 th, warga Garegeh, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 54 th, warga Puhun Tembok, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang 1 orang

1. Wanita 39 th, alamat masih proses tracing, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Limopuluah Kota 2 orang

1. Pria 47 th, warga Taeh Baruah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
2. Pria 67 th, warga Situjuah Banda, status pensiunan PNS, diduga teroapar dari keluarga yang pulang dari daerah terjangkit, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Payakumbuah 4 orang

1. Wanita 33 th, warga Payolansek, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan (riwayat menerima tamu dari Jakarta tanggal 13 Agustus 2020), penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 39 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 8 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 20 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman 1 orang

1. Pria 27 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara. YL