Dosen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Berdayakan UMKM di Padang Timur dengan "Financial Rontgen

Foto bersama pelaku UMKM di Kecamatan Padang Timur. Ist

PADANG- Tim dosen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, yang diketuai oleh 

Riza Yonita SS.MM, Deni Suwandhani ST MM

Desi Afrianti, S.S., M.Hum, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Financial Rontgen" di Kecamatan Padang Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM di wilayah tersebut dalam meningkatkan pengelolaan keuangan dan mengembangkan usahanya. "Financial Rontgen" merupakan sebuah konsep yang dirancang untuk membantu UMKM dalam menganalisis kondisi keuangan mereka secara menyeluruh, mengidentifikasi permasalahan, dan menemukan solusi yang tepat untuk pengembangan usaha.

PKM dilaksanakan dengan dana hibah Yayasan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 2023

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pendampingan. Pada tahap sosialisasi, tim PKM memberikan pembekalan pengetahuan tentang manajemen keuangan, pembukuan sederhana, dan konsep "Financial Rontgen".

Camat Padang Timur, Siska Meilani, S.STP.MM., menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di wilayahnya. "Saya harap program ini berkelanjutan dan dapat membantu UMKM di Padang Timur untuk naik kelas dan berkembang," ungkapnya.

Salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM adalah pengelolaan keuangan yang kurang baik. Banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki pembukuan yang rapi dan tidak memahami konsep keuangan dasar. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan dalam menganalisis kondisi keuangan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat membantu UMKM di Padang Timur dalam mengatasi kendala tersebut dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, UMKM akan lebih siap untuk berkembang dan mencapai target usahanya.

Salah satu peserta PKM, Rini, pemilik usaha kuliner, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. "Sebelumnya, saya tidak memiliki pembukuan yang rapi dan tidak paham bagaimana menghitung keuntungan usaha. Setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih mengerti tentang pentingnya manajemen keuangan dan bagaimana mengelola keuangan usaha dengan baik," ujar Rini. rel