PADANG-Kondisi jalur Sitinjau Lauik yang menjadi penghubung Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Jumat sore (2/9) sekitar pukul 17.38 semakin mencekam.
Informasi yang dilansir dari @trucksumbar32, jalur tersebut kembali terputus dan lumpuh total. Karena material perbukitan di pinggir jalan kembali longsor dan turun ke jalan.
Dampak dari longsor yang terjadi di tengah hujan lebat sore itu, kemacetan panjang segera terjadi. karena kondisi ini merupakan dampak dari kejadian berulang setiap hujan tiba.
Saat ini petugas menggunakan alat berat sedang bekerja keras untuk membersihkan agar jalur bisa dilewati kembali.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Syachputra Ghani, dan OPD terkait meninjau titik longsor di Sitinjau Lauik, Selasa siang (30/8).
Di lokasi longsor, para petugas dan dua alat berat sudah bekerja membersihkan jalan dari longsoran material yang berjatuhan pasca guyuran hujan deras sehari sebelumnya.
Mahyeldi menegaskan agar perbaikan jalan segera dilakukan. Karena jalur Sitinjau Lauik menjadi satu-satunya jalan terdekat dari Solok ke Padang dan menjadi jalur penting perekonomian Sumbar.
Mahyeldi berharap pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Perbaikan jalan menurutnya, segera dilakukan BPJN. Karena ini jalan nasional dan bencana. Polisi hutan (polhut) juga akan diturunkan untuk pengawalan.
Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar mengawasi perbaikan jalan dan Dinas Perhubungan membantu pengaturan lalu lintas. SR
0 Comments