 |
| Data perkembangan Covid-19 Sumbar, Senin (7/9). Ist |
"Jumlah Spesimen diperiksa 136.359 dan jumlah orang diperiksa 114.646. Sedangkan Positivity Rate (PR): 2,4%," terang Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Senin (7/9).
Dari total 2.795 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dirawat di berbagai rumah sakit 186 orang (6,65%), isolasi mandiri 862 orang (30,84%), isolasi daerah 30 orang (1,07%), isolasi BPSDM 57 orang (2,04%), isolasi PPSDM 90 orang (3,22%). Meninggal dunia 61 orang (2,18%), sembuh 1509 orang (53,99%).
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4.650 sample dari Lab. Fak. Kedokteran Unand (rekor terbaru secara nasional pemeriksaan spesimen di Indonesia), terkonfirmasi tambahan 52 (lima puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 57 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 52 orang dengan rincian,
Kota Padang 15 orang, Kota Padang Panjang 3 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Solok 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 3 orang, Kabupaten Agam 2 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kabupaten Sijunjung 2 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 16 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang.
Pasien sembuh sebanyak 57 orang dengan rincian, Kota Padang 32 orang,Kota Sawahlunto 4 orang,Kabupaten Tanah Datar 1 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 9 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Kabupaten Agam 2 orang.
Kasus Suspek dengan total 338 orang. Dirawat sebanyak 37 orang. Isolasi mandiri sebanyak 301 orang.
ZONASI DAERAH
Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 26 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan(30 Agustus sampai dengan 6 September 2020), terjadi perobahan beberapa zona di daerah Kabupaten Kota, yaitu:
Zona Risiko Tinggi (Zona Merah, 1 daerah) Kota Padang
Zona Risiko Sedang (Zona Oranye, 5 daerah) yaitu Kota Bukittinggi,
Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam
Kota Pariaman.
Zona Risiko Rendah (Zona Kuning, 13 daerah), Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok
Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar,
Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai,Kabupaten 50 Kota. YL
