Pahlawan Inklusi Keuangan di Mentawai: Kisah Siaparia Butarbutar, Wanita Padang yang Sulap Salon Jadi 'ATM Mini' di Tengah Keterbatasan Jaringan

MENTAWAI-Jarak, jalan rusak, dan keterbatasan sinyal internet bukan lagi tembok penghalang bagi warga Desa Sioban, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, untuk mengakses layanan perbankan. Berkat keuletan seorang perempuan bernama Siaparia Butarbutar, kini Desa Sioban memiliki "ATM mini" mandiri yang menjadi urat nadi transaksi keuangan lokal.

Adalah AgenBRILink Aquila Salon, usaha rintisan Siaparia, yang hadir membawa revolusi. Sebelum kehadirannya, masyarakat Sioban harus menempuh perjalanan darat yang melelahkan, sekitar dua jam, hanya untuk menabung, transfer, atau mencairkan bantuan sosial di ibu kota kecamatan, Tuapejat.

"Motivasi saya sederhana, ingin mempermudah warga," tutur Siaparia, wanita asal Padang ini. "Saat itu di Sioban belum ada bank, ATM, jaringan internet tidak stabil, dan jalan pun rusak. Saya melihat ini sebagai cara membantu, apalagi banyak warga penerima bansos yang kesulitan mencairkan dana."

Perjuangan Siaparia menghadirkan layanan ini tidaklah mulus. Saat memulai pada Maret 2021, ia seringkali harus berpindah desa mencari sinyal 4G yang lebih baik agar transaksi berhasil. Namun, kondisi drastis berubah pada Agustus 2021. Berkat penguatan konektivitas melalui jaringan internet satelit (VSAT) yang disiapkan BRIsat, layanan AgenBRILink di Sioban menjadi stabil dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Kehadiran AgenBRILink ini tak hanya memudahkan transaksi, tapi juga mendorong geliat ekonomi lokal. Siaparia kini tidak hanya melayani transfer, isi pulsa, dan top-up, tetapi juga mengelola agen ekspedisi dan berkolaborasi dengan toko-toko lain, menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguatkan di desanya.

"Dampak positifnya luar biasa," ujar Siaparia bangga. "Selain pendapatan keluarga meningkat, keberadaan AgenBRILink ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru. Warga tak perlu lagi keluar desa untuk urusan keuangan."

Keberhasilan Siaparia mengelola AgenBRILink dengan volume transaksi yang tinggi mengantarkannya menjadi bagian dari Kelas AgenBRILink Juragan BRI, sebuah program apresiasi bagi agen berprestasi. Melalui program ini, ia kini memiliki akses mudah ke fasilitas pembiayaan tambahan, yang sangat mendukung kelancaran aktivitas transaksinya dan memacu pertumbuhan usahanya lebih jauh. Kisah Siaparia menjadi inspirasi nyata tentang bagaimana inovasi dan semangat seorang perempuan mampu menjembatani kesenjangan akses, membawa inklusi keuangan hingga ke pelosok Kepulauan Mentawai.