| Foto bersama para santri. Ist |
Acara yang digelar setelah salat Isya dan berakhir pukul 21.30 WIB ini bertujuan menguji dan mengasah kemampuan santri dalam merangkai kata. Berbeda dengan lomba menulis biasa, para santri ditantang untuk menuangkan kegiatan sehari-hari bertema tentang diri mereka ke dalam bentuk paragraf yang disusun di atas kertas HVS.Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah wujud nyata dari amanat pendiri.
"Sebelum Abuya H Sulkani TK Sutan berpulang, beliau selalu berpesan agar kita mengadakan kegiatan memperingati Hari Santri. Alhamdulillah, sekarang kegiatan tersebut sudah terlaksana di pondok pesantren kita sendiri, didukung penuh oleh Program Literasi PPMINI," ujar Tuo Abdul Jamil Al Rasyid saat dihubungi awak media.Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme santri.
"Alhamdulillah, santri-santri kami sudah bisa sedikit-sedikit mengerti apa itu menulis, untuk apa itu menulis, dan sebagainya. Terima kasih kepada seluruh guru tuo, khususnya Tuo Bagas, Tuo Putra, dan Tuo Alfi yang bertindak sebagai juri," tambahnya.
Setelah penjurian yang ketat, terpilihlah para santri terbaik yang karyanya dianggap paling menarik dan orisinal. Lomba Menulis Diary PPMINI ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh guru tuo di lingkungan PPMINI.
Pemenang Lomba Menulis Diary PPMINI:
PemenangTerbaik IIkramul FikriTerbaik IIFarel HidayatTerbaik IIIZakri HafizHarapan IAmar Deindra MHarapan IIRaditya Saputra
0 Comments