Jemput Cuan dari Rantau: Sumbar Matangkan Program "Galeh Babelok" di Pekanbaru

Suasana rapat koordinasi program andalan Gaeh Babelok Provinsi Sumbar. Ist
PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) tancap gas mematangkan program andalan "Galeh Babelok", sebuah inisiatif ambisius yang akan menjembatani peluang ekonomi di Ranah Minang dengan para perantau. Program ini diharapkan dapat mendorong investasi dan geliat ekonomi dari diaspora Minang di seluruh Indonesia.

Terbaru, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar menggelar rapat koordinasi (rakor) penting di Aula Kantor Gubernur pada Senin (26/5/2025). Pertemuan ini melibatkan seluruh perangkat daerah terkait, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Sumbar, untuk memetakan potensi daerah secara komprehensif.

Membuka Keran Ekonomi: Tiga Sektor Unggulan Siap Dipresentasikan

Adib Alfikri, Kepala Dinas DPMPTSP Sumbar, menjelaskan bahwa fokus utama rapat pemetaan ini adalah mengidentifikasi potensi di tiga sektor krusial: perdagangan, pariwisata, dan investasi. "Hari ini kita menghimpun data potensi dari teman-teman daerah. Semuanya kita tampung, mulai dari yang berskala besar sampai yang kecil," ungkap Adib.

Hingga saat ini, sudah ada 10 usulan yang masuk dari berbagai kabupaten/kota. Usulan-usulan ini akan menjadi materi presentasi utama Gubernur Sumbar kepada para perantau saat implementasi program "Galeh Babelok". Namun, Adib menegaskan bahwa kewenangan untuk mengkaji kelayakan usulan berada di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), bukan DPMPTSP. "Kami hanya menghimpun. Seluruh data yang masuk nantinya akan kami teruskannya ke Balitbang untuk kemudian diputuskan mana yang layak dan mana yang tidaknya," jelasnya.

'Galeh Babelok' Siap Meluncur Perdana di Pekanbaru

Pelaksanaan awal program "Galeh Babelok" direncanakan akan bergulir di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada awal Juni mendatang. Pemilihan Pekanbaru didasari oleh posisi strategisnya sebagai gerbang perantau Minang. Tak main-main, kunjungan perdana ini akan melibatkan seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumbar, Pengurus KADIN, serta sejumlah pelaku usaha lokal.

Rakor pemetaan potensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumbar, Novrial; Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim. Turut hadir juga Fungsional Madya DPMPTSP Sumbar, Alrifjon; Kepala Bagian Kerjasama, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Zaki Fahmi Nanda, serta seluruh Kepala Dinas DPMPTSP kabupaten/kota se-Sumbar.

Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, program "Galeh Babelok" diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Sumatera Barat, menarik investasi, dan membuka peluang besar bagi para pelaku usaha di Ranah Minang.





 

0 Comments