Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal saat meninjau kondisi sungai di Lubuk Minturun Kota Padang, Senin (29/7).Ist |
PADANG - Kota Padang dilanda musim kering, hujan sudah hampir 1 bulan tidak turun. Kondisi itu menyebabkan kedangkalan air pada sejumlah sungai yang menjadi sumber air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang.
"Sekarang cuaca Kota Padang masuk musim kering, hujan sudah lama tidak turun. Kondisi ini akan berdampak pada pasokan air kita pada pelanggan,"sebut Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, Senin (29/7) di Padang.Dikatakannya, musim kemarau yang masih berlangsung saat ini di Kota Padang mengakibatkan terjadinya pendangkalan pada sejumlah sungai yang ada di Kota Padang. Bahkan pendangkalan ini sudah menyebar ke hampir seluruh sungai dan anak sungai yang mengalir di Kota Padang.
"Beberapa sumber air Perumda Air Minum Kota Padang saat ini pun mengalami penurunan debit yang drastis, terlebih disekitar area tangkapan air,"katanya.
Untuk itu, Perumda AM Kota Padang, mengimbau pada pelanggan agar selalu menampung air dalam wadah atau tempat yang tersedia, agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Selain itu gunakan air seperlunya, matikan kran air jika sudah digunakan.
"Kami harap pelanggan juga bisa bijak menggunakan air bersih. Upayakan dengan hemat, selain itu menghindari minimnya pasokan, pelanggan dapat menampung air ketika air masih mengalir,"ujarnya.
Sementara untuk menghindari pelanggan yang tidak mendapatkan pasokan air, Perumda AM Kota Padang sudah mensiagakan 4 unit mobil tanki. Jika ada permintaan dari pelanggan, maka Perumda AM akan mengirimkan air melalui mobil tanki.
"Kita sudah sediakan 4 unit mobil tanki dari Perumda AM Kota Padang, ini kita siagakan untuk berjaga-jaga melayani pelanggan yang tidak mendapatkan pasokan air,"pungkasnya. YS
0 Comments