PADANG- Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam memerangi sampah dengan membangun bank sampah secara masif di seluruh wilayahnya. Saat ini, telah terdapat 175 bank sampah yang tersebar di 11 kecamatan, dengan target satu bank sampah di setiap RW.
"Di Kota Padang terdapat 909 RW, sementara jumlah bank sampah baru 175. Kita terus mendorong agar ke depannya setiap RW memiliki satu bank sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir sampah yang berakhir di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin. Selain itu, bank sampah juga dapat menekan pertumbuhan TPS liar dan membantu menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih dari Sekedar Bank Sampah
Bank sampah di Padang tidak hanya berfungsi sebagai tempat menabung sampah, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pengolahan sampah. Sampah organik diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai.
DLH Padang juga berencana untuk menggabungkan bank sampah dengan penggiat maggot BSF (Black Soldier Fly) untuk pengolahan sampah organik yang lebih optimal.
Imbauan untuk Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk membuang sampah pada jam yang telah ditetapkan di 141 TPS resmi dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan kerjasama dari semua pihak, Kota Padang diharapkan dapat menjadi kota yang bebas sampah dan ramah lingkungan.
Mari dukung program ini dengan:
Memilah sampah di rumah
Menabung sampah di bank sampah terdekat
Tidak membuang sampah sembarangan
Mendukung program daur ulang
Bersama, kita ciptakan Kota Padang yang bersih dan asri!
0 Comments