Perpustakaan Nasional Dorong Transformasi Perpustakaan di Sumatera Barat untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat

Foto bersama peserta Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Padang. Dok kitapunya.id

PADANG-Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Padang, Sumatera Barat. 

Kepala Dinas Perpustakaan Sumbar, Jumaidi, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi merupakan kunci kemajuan bangsa. Namun, saat ini, Indonesia masih tertinggal dalam hal literasi dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini berakibat pada rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.

"Perpustakaan adalah salah satu media yang tepat untuk meningkatkan literasi di Indonesia," ujar Jumaidi. "Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat masyarakat dan kebudayaan, wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat, dan tempat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki." usai pembukaan Bimtek  yang berlangsung di salah satu hotel berbintang di Padang, Senin (3/6/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan Sumbar, Jumaidi memberikan sambutan. Dok.  Kitapunya.id

Disebutkannya, bimtek dilaksanakan dalam rangka peningkatan literasi yang menjadi pondasi untuk meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan masyarakat menuju generasi emas 2045. Program TPBIS hadir melalui perpustakaan sebagai bentuk dukungan terhadap program merdeka belajar dan kampus merdeka yg telah dicanangkan oleh Kemenristek Dikti. 

Kegiatan difasilitasi oleh Pelatih Ahli yang telah dibina dan dilatih oleh Perpusnas RI yaitu Rahma Fajria, S.Sos dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota dan Yelvi Oktavia, S.IP Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

Perpusnas, melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), membantu perpustakaan di daerah untuk menjadi lebih berdaya guna bagi masyarakat. TPBIS diwujudkan dalam empat peran, yaitu:

Perpustakaan sebagai ilmu pengetahuan, pusat masyarakat dan kebudayaan.

Perpustakaan dirancang lebih berdaya guna bagi masyarakat.

Perpustakaan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat.

Perpustakaan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Jumaidi berharap, setelah mengikuti Bimbingan Teknis ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di daerahnya masing-masing. "Sehingga, perpustakaan dapat menjadi tempat yang digemari oleh masyarakat dan berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa," tuturnya.

Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 29 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Para peserta mendapatkan materi tentang strategi pengembangan perpustakaan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan perpustakaan yang efektif.

Perpusnas menyelenggarakan Bimbingan Teknis di Padang untuk meningkatkan literasi di Sumatera Barat.

Literasi merupakan kunci kemajuan bangsa, namun Indonesia masih tertinggal.

Perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan literasi.

TPBIS membantu perpustakaan di daerah untuk menjadi lebih berdaya guna bagi masyarakat.

Perpusnas berharap perpustakaan dapat menjadi tempat yang digemari oleh masyarakat dan berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa. YL

0 Comments