Inovasi Embarkasi Padang Hadirkaan Layanan Golf Car dan Antar Koper Jinjing


Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Ketua Tim Bina Umrah H. Efi Yoskar, didampingi Kakankemenag Kota Padang H. Edy Oktafiandi beserta Kasi PHU Kota Padang H. Hendri Yazid mengantarkan jamaah haji Kloter 12 hingga tangga pesawat, Minggu (26/5). (ist)

     PADANG-Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang terus berbenah, untuk meningkatkan kepuasan terhadap layanan kepada Jamaah Calon Haji (JCH). Berbagai inovasi diciptakan untuk memudahkan proses penyambutan JCH, sejak masuk asrama haji hingga berangkat ke Tanah Suci.


Beberapa inovasi yang dihadirkan antaranya layanan golf car dan layanan antar koper jinjing. Layanan golf car dilakukan setelah melewati proses One Stop Services di Aula Kedatangan.

JCH yang ingin pergi ke gedung penginapan untuk beristirahat sebelum berangkat ke Tanah Suci, bisa naik golf car agar tidak letih berjalan. Jarak antara aula kedatangan dengan Gedung penginapan yang cukup jauh, kini tak lagi jadi masalah.

"Kami berinovasi dengan bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dan Universitas Negeri Padang (UNP). Kami mendatangkan minibus dan golf car untuk memobilisasi JCH dari aula kedatangan menuju gedung atau kamar penginapan masing-masing," kata Kakanwil Kemenag Sumbar yang juga Ketua PPIH, H.Mahyudin, yang juga didampingi Sekretaris, H.Ramza Husmen, kepada Singgalang, Minggu (26/5).
 
Ia mengatakan, inovasi ini tentu akan menghindari jamaah dari kelelahan dan cuaca panas atau hujan sebelum menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

"Inovasi lainnya yang dihadirkan PPIH Embarkasi Padang adalah antar koper jinjing jamaah," tambahnya.

Jadi begitu sampai di asrama haji Embarkasi Padang, seluruh koper jinjing JCH setiap kloter yang berasal dari 19 kabupaten/kota di Sumbar akan diturunkan di satu titik. Setelah diturunkan, seluruh tas akan diidentifikasi berdasarkan nomor manifest dan dipisahkan berdasarkan Gedung dan kamar dimana jamaah akan menginap.
Penyusunan kamar sudah diklarifikasi berdasarkan usia, tingkat disabilitas dan kemampuan jamaah. Setelah diidentifikasi, petugas akan mengantarkan koper jinjing jamaah langsung ke kamar masing-masing. Dengan itu, setelah layanan One Stop Services di aula kedatangan, jamaah bisa langsung menuju kamar masing-masing tanpa harus kelelahan membawa tas koper jinjingnya.

Sementara JCH kloter 12 Embarkasi Padang suksees diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu (26/5) dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3312 pada pukul 05.30 WIB. Jamaah haji Kloter 12 akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 7 Juli 2024 tiba di BIM pukul 05.20 WIB.

Jamaah haji kloter 12 semuanya berasal dari Sumbar sebanyak 388 jamaah, dengan rincian dari Kota Padang sebanyak 386 jamaah, PHD sebanyak 02 jamaah, dan petugas kloter 05 jamaah. Total JCH sebanyak 393 jiwa dengan jumlah JCH lansia, berusia 65 tahun ke atas sebanyak 107 jamaah.

Jamaah termuda dalam kloter ini bernama Ichwan Al Hadid Reardi (22) berasal dari Kota Padang. Sedangkan JCH tertua bernama Dasmi Hasan (93), berasal dari Pulai Anak Air Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

Sedangkan JCH kloter 11 Embarkasi Padang juga sudah diberangkatkan Sabtu (25/5) dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3310 pada pukul 01.30 WIB. Kloter 11 ini akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 6 Juli 2024 tiba di BIM pukul 00.10 WIB.

Kloter 11 sebanyak 388 berasal dari Sumbar. Rinciannya, sebanyak 316 jamaah Kota Bukittinggi, 71 dari Kota Padang, PHD 01, dan 05 petugas kloter. Total kloter 11 sebanyak 393 jamaah, dengan jumlah jamaah haji lansia berusia 65 tahun ke atas sebanyak 100 jiwa.

Sementara JCH kloter 10 sukses diberangkatkan Kamis (23/5) dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3310 pada pukul 22.35 WIB. Jamaah haji Kloter 10 ini akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 5 Juli 2024 tiba di BIM pukul 01.20 WIB.

Kloter 10 sebanyak 388 jamaah semuanya dari Sumbar. Rinciannya,203 jamaah asal Kota Payakumbuh, 81 dari Kota Padang Panjang, 66 dari Kab. Kep. Mentawai, 34 dari Kota Padang, 01 dari Kota Bukittinggi, 02 PHD, 01 KBIHU, dan 05 petugas kloter. Total 393 jamaah dengan jumlah jamaah haji lansia berusia 65 tahun ke atas pada Kloter 10 berjumlah 116 jiwa.HN


0 Comments