Sambut Ramadhan, Pemprov Sumbar Gelar Pelatihan Bagi Pengurus Masjid di Nagari


Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin

PADANG-Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan menggelar pelatihan atau TOT (Training of Trainer) untuk pengurus masjid nagari di Sumbar. Pelatihan itu dalam rangka menyamakan persepsi pelaksanaan pesantren Ramadhan 2024.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin, mengatakan pelatihan bagi pengurus masjid di nagari tersebut akan digelar pada awal atau pertengahan Februari 2024. 

"Pelatihan akan diikuti oleh satu orang pengurus masjid dari setiap nagari di Sumbar. Pelatihannya satu hari penuh saja," sebut Al Amin, di ruang kerjanya, Kamis (4/1). 

Disebutkannya, pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pengurus masjid dalam melaksanakan pesantren Ramadhan. Pelatihan akan membahas materi-materi seperti tujuan dan manfaat pesantren Ramadhan,program dan kegiatan pesantren ramadhan, pengelolaan pesantren Ramadhan.

Menurut Al Amin, sejak 2023 pesantren ramadhan diselenggarkan di masjid-masjid terdekat dari rumah siswa. di 2024 pelaksanaannya kembali dilakukan di masjid atau mushola, untuk pelajar SMA, SMK dan MAN. Mulai dari siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 3.

"Pemprov Sumbar berharap agar seluruh masyarakat mendukung pelaksanaan pesantren Ramadhan. Pesantren Ramadhan diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pelajar, serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di Sumbar.

Dikatakannya, pesantren ramadhan akan sukses jika empat rumah berperan dalam pelaksanaanya. Rumah pertama adalah rumah tangga, dimana orangtua harus mengajak dan menyuruh anaknya ikut pesantren ramadhan, kedua, rumah sekolah. Dimana guru berperan jadi pengawasn dan instruktur, ketiga rumah ibadah. Pengurus masjid, ustad ikut terlibat dalam pesantren ramadhan dan ke-empat rumah adat. Dimana pemuka masyarakat seperti wali jorong, ninik mamak, bundo kandung juga berperan dalam menyukseskan pesantren ramadhan.

Sementara, Pemprov Sumbar juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, seperti Satpol PP dan kepolisian, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran selama Ramadhan. 

Untuk jadwal pesantren ramadhan sedang disusun oleh Dinas Pendidikan Sumbar, dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. YL


0 Comments