Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Cadangan Pangan, Siap Cari Solusi Banjir Pangkalan

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan bantuan pangan untuk warga Pangkalan yang terdampak banjir. Ist

PADANG-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan bantuan cadangan pangan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor di Nagari Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di daerah bencana.

Total bantuan yang diserahkan Gubernur Mahyeldi di Nagari Pangkalan tersebut berjumlah sebanyak 47,3 Ton dari total 480 Ton cadangan pangan pemerintah yang tersedia pada Dinas Pangan Provinsi Sumbar.

Selain untuk warga di Nagari Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, bantuan serupa sebelumnya juga telah disalurkan untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Dharmasraya dan Agam.

Gubernur Mahyeldi menegaskan, bencana banjir dan longsor di Pangkalan harusnya menjadi bahan evaluasi bersama bagi seluruh pihak terkait. Hal itu disebabkan karena, secara geografis Nagari Pangkalan termasuk dataran rendah dan di situ juga terdapat bendungan PLTA Koto Panjang, sehingga perlu kajian teknis dalam pengaturan debit airnya.

Jika debit air naik dan pintu air bendungan tidak dibuka, akan berpotensi membuat Nagari Pangkalan terendam banjir, sementara jika pintu airnya dibuka, justru daerah Kampar Provinsi Riau yang berpotensi terendam banjir.

"Kondisi ini menjadi dilema, sementara untuk membuka pintu air, izinnya harus melalui pemerintah pusat," terang Mahyeldi.

Mahyeldi menyebut, perlu ada solusi konkrit untuk mengatasi persoalan ini, apakah itu dengan melakukan pengerukan sedimen bendungan PLTA atau langkah lainnya, tentu itu perlu dibahas dan rapatkan secara komprehensif dengan seluruh pihak terkait.

"Solusi-solusi untuk ini, dalam waktu dekat akan kita bahas bersama melalui rapat dengan kementerian, PLN dan melibatkan pemerintah daerah kedua provinsi. Tujuannya, agar kedua daerah terhindar dari ancaman banjir dengan tidak mengganggu besaran pasokan listrik yang bersumber dari PLTA ini," ucap Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi berharap bantuan cadangan pangan yang telah disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana di Nagari Pangkalan. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa perlu ada solusi konkrit untuk mengatasi persoalan banjir di Pangkalan, yang melibatkan seluruh pihak terkait.

0 Comments