PKM UPI-YPTK Edukasi Strategi Pemasaran Pakan Ternak Olahan Jagung

PADANG-Pada awal tahun 2023 ini yang tepatnya tanggal 28 Januari 2023, dua kelompok tim dosen UPI – YPTK mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)  untuk 17 peserta mitra Tani Jagung di Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman. 

Peserta mitra tani ini mengikuti edukasi tentang  Strategi Pemasaran Pakan Ternak yang lebih efektif. Tujuan pengadaan kegiatan ini agar keterampilan mitra tani semakin profesional dalam menghadapi dan memenangkan persaingan bisnis. 

Optimalnya keterampilan mitra dalam pengadaan strategi pemasarannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan usaha mitra tani ini.

Tim kelompok pertama diketuai oleh Masrizal dengan anggota Devi Edriani dan Elva Susanti. Kelompok ini fokus mengedukasikan berbagai metode strategi komunikasi pemasaran dan membantu mitra menentukan strategi yang tepat untuk alat pemasaran pakan ternak mitra tani. 

Sedangkan tim kelompok PKM kedua yang diketuai oleh Hamidah Rahim dengan anggota Muthia Rahma Dianti dan Jumadil Dwi Zulstra melanjutkan edukasi dari salah satu pilihan komunikasi pemasaran itu, yaitu pemasaran secara digital. Team kelompok ini akan membimbing mitra mengoptimalisasi strategi pemasaran digital sebagai upaya untuk memajukan bisnis mitra di zaman teknologi saat ini.

Pada hari pertama, kedua tim PKM melakukan evaluasi awal untuk mengetahui pengetahuan mitra tentang materi yang akan diedukasikan. 

Hasil evaluasi awal ini terlihat bahwa sekitar 76% mitra belum begitu mengenal ragam strategi komunikasi pemasaran yang bisa mereka manfaatkan secara maksimal. 

Sistem pemasaran mereka masih terlihat tradisional, yaitu peserta mengandalkan kerjasama dengan peternak di sekitar daerah mereka untuk mendistribusikan olahan pakan ternak mereka.

Setelah evaluasi tersebut, tim PKM menyajikan materi secara teoritis melalui power point yang dipantulkan dari infocus dengan disertai pembagian modul sebagai harapan memaksimalkan penyerapan materi ke mitra tani. 

Materi pertama dibuka oleh Devi Edriani yang memberikan penjelasan berbagai ragam model komunikasi pemasaran, diantaranya seperti; (1) Iklan (2) Penjualan tatap muka (3) Promosi penjualan (4) Hubungan masyarakat dan Publisitas (5) Pemasaran langsung. S

Selanjutnya Elva Susanti mengajak peserta berdiskusi bersama tim PKM dalam mengajak menentukan model yang tepat dan efektif untuk dimaksimalkan oleh peserta. Rata-rata pilihan peserta adalah model pemasaran langsung dengan model hubungan masyarakat dan publisitas. 

Selanjutnya setelah penentuan model komunikasi pemasaran tersebut, tim PKM kelompok kedua yang dibuka oleh Hamidah Rahim menyambung materi yang berkaitan dengan pilihan peserta tersebut, yaitu memaksimalkan pemasaran langsung melalui pemasaran secara digital. Berbagai alat komunikasi platform yang diperkenalkan kepada mitra, yaitu marketplace shopee dan tokopedia, serta berbagai media sosial berupa Whatsapp bisnis, Facebook dan Instagram bisnis. Para peserta sangat antusias memperhatikan materi yang disajikan oleh tim PKM.

Kemudian pada hari kedua pada tanggal 29 Januari 2023, kedua tim PKM memberikan pengarahan secara praktek kepada mitra tani. Kegiatan ini di awali oleh Masrizal yang memandu bagaimana mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Peserta menyimak dan ikutserta berdiskusi dalam mengoptimalkan strategi tersebut. 

Praktek berlanjut ke pembuatan akun platform marketplace yang dipandu oleh Muthia Rahma Dianti dan Jumadil Dwi Zulstra, seperti marketplace facebook, shopee, tokopedia dan berbagai media sosial sebagai alat  pendukung pemasaran langsung secara digital yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan oleh peserta.

Pada akhir pertemuan, Tim PkM mengadakan evaluasi akhir untuk melihat seberapa besar dampak keefektifan dan kebermanfaatan kegiatan PKM ini kepada peserta mitra tani. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebesar 64% dari peserta terlihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan PkM yang diadakan oleh tim para dosen UPI-YPTK memiliki dampak kebermanfaatan yang diterima baik oleh peserta mitra tani.


0 Comments