Prof. Irwan Prayitno saat menjabat Gubernur Sumbar |
PADANG-Setelah tak menjabat lagi sebagai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, seakan hilang dalam dunia perpolitikan.
Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, nama Irwan Prayitno mengapung lagi. Pria yang akrab disapa IP tersebut, laris manis.
Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, diminta Maju jadi Caleg DPR, tapi Dapil Sumut5. Bahkan, namanya sempat masuk dalam bursa calon wakil presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendampingi Anies Baswedan.
Tak hanya itu, sosok yang sukses memimpin Sumbar tersebut ‘dipinang’ untuk maju sebagai calon anggota DPR RI.
“DPP PKS tidak membiarkan kader mantan pejabat publik tidak maju di Pemilu,” kata Irwan Prayitno pada wartawan Senin 9 Januari 2023.
Tak tanggung-tanggung, Irwan Prayitno sempat diminta melalui DPP PKS untuk maju jadi caleg di 7 provinsi di Indonesia.
“Beberapa daerah yang minta ke DPP agar saya nyaleg di antaranya, Kalteng, Kepri, Bali, Sumut, Jambi, Bengkulu dan Babel,” katanya.
Dari 7 DPW yang meminta maju nyaleg di DPR tersebut, DPP memutuskan agar Irwan Prayitno maju di Sumatera Utara (Sumut).
“Tapi DPP memutuskan ke Sumut 3,” ujar Rektor Universitas Adzkia tersebut.
Dapil Sumut 3 tersebut terdiri dari Kabupaten Asahan, Simalungun, Pakpak Bharat, Dairi, Karo, Langkat, Batu Bara, Kota Tanjung Balai, Kota Pematang Siantar dan Kota Binjai.
Atas permintaan DPP PKS tersebut, Irwan Prayitno pun memantapkan diri bertarung menuju Senayan meski bukan di kampung halamannya.
Diketahui, Irwan Prayitno adalah seorang psikolog, akademisi, dan politikus Indonesia. Ia menjabat Gubernur Sumbar dua periode mulai 15 Agustus 2010 sampai 12 Februari 2021.
Sebelumnya, ia duduk di DPR RI tiga periode sejak 1999 dari PKS. Ia dikenal sebagai pendiri Yayasan Adzkia dan kini sebagai rektor. (*)
0 Comments