PADANG-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) termasuk daerah yang kaya komoditi buah durian. Namun, dari sekian banyak jenis durian di daerah ini, durian terlezat itu justru berasal dari Kawasan Hutan Padang Janiah Kampung Batu Busuak, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi, menjelaskan, kawasan hutan Padang Janiah, memiliki potensi lahan seluas 70 hektar dengan komoditas 37 jenis durian endemik lokal yang bercita rasa lezat.
Tokoh Masyarakat Batu Busak, Anwar bahkan mengungkapkan, durian dari Padang Janiah Batu Busuak ini pernah menjuarai kontes durian yang pernah digelar di Solok beberapa waktu lalu.
Hal ini membuktikan durian asal Padang Janiah Batu Busuak ini merupakan durian terlezat di Sumbar.
Kepala Dinas Pertanian Padang, Syahrial Kamat mengatakan dengan potensi durian yang cukup besar di Batu Busuak ini, menurutnya perlu dilestarikan dan dikelola dengan baik. Salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan sertifikasi durian ini dengan nama Durian Padang.
“Mentimun asal Padang sudah disertifikasi dengan nama Mentimun Padang. Perlu juga setifikasi Durian Padang untuk melestarikan durian ini,” ucapnya saat peresmian Festival Perhutanan Sosial Sumbar oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Padang Janiah, Kampung Batu Busuak, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu (15/10).
Wakil Rektor IV Universitas Andalas (Unand) Dr. Hefrizal Handra, Msoc mengatakan, Unand selama ini rutin secara berkala melakukan pengabdian masyarakat. Termasuk kegiatan pengabdian berkaitan dengan durian. Diakuinya, potensi durian di Kampung Batu Busuak ini cukup besar.
“Keunggulan durian di Batu Busuak ini memiliki bau yang harum,” ungkapnya.
Hefrizal menilai, durian di Batu Busuak ini bisa diolah jadi produk makanan yang dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan.
“Harga buahnya saja mahal apalagi jika sudah diolah jadi produk makanan. Selain hilirisasi jadi produk makanan, perlu diperbanyak batang durian di Batu Busuak ini melalui konservasi,” harapnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, perlu sinergi dengan seluruh pihak untuk mengembangkan potensi durian di Batu Busuak ini. Sinergi terutama untuk melepas varitas durian terbaik di kawasan ini.
Selain itu, juga perlu dilakukan hilirisasi dengan menghasilkan produk makanan berbahan durian. Dengan hilirisasi dapat meningkatkan harga dari durian yang sudah diolah menjadi berbagai produk makanan, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan Padang Janiah Kampung Batu Busuak ini.
Turut hadir dalam festival tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah, pimpinan BUMN, BUMD, penyuluh perhutanan, pendamping perhutanan sosial, LSM/NGO serta masyarakat Batu Busuak dan sekitarnya.SR
0 Comments