Terpilih Secara Aklamasi Alfitri Kembali Pimpin PPNI Kota Padang

Pelantikan Alfitri, yang terpilih kembali sebagai Ketua PPNI Padang.  Dilantik oleh Ketua DPW PPNI Sumbar Meta Septrinel


PADANG-Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VII, Sabtu (28/5) di  Grandzuri Hotel. Dalam Musda tersebut Alfitri, M.Kep. Sp.MB, kembali terpilih memimpin organisasi perawat itu untuk empat tahun ke depan. 


"Alhamdulillah saya kembali diamanahkan memimpin PPNI Kota Padang. Insyaallah amanah ini akan saya jaga dan jalankan dengan baik," terang Alfitri.


Kembali terpilihnya Alfitri sebagai orang nomorsatu di PPNI Kota Padang, berlangsung secara aklamasi. Aklamasi adalah pertemuan maupun pemilihan umum dan atau mengakui hasil pemilihan umum dalam bentuk penegasan dengan tepuk tangan dan memberikan penghargaan kepada orang yang dinyatakan terpilih. Dalam hal ini, pemungutan suara tidak dilakukan.



Disebutkan Alfitri, dia dipercaya kembali sebagai Ketua PPNI Padang melihat dari kinerja yang sudah dilakukan. Itu dibuktikan dengan prestasi yang didapat selama Alfitri memimpin organisasi perawat tersebut. Seperti dua kali mendapatkan rekor dari Muri. Rekor Muri pertama diraih pada 2016, 


Dimana PPNI Padang menyelenggarakan penyuluhan tentang bahaya HIV AIDS terbanyak kepada siswa SMP dan SMA dan merupakan rekor muri pertama perawat di Indonesia. Kemudian pada 2019 PPNI Padan kembali meraih rekor Muri karena melakukan pemeriksaan kesehatan terbanyak oleh tenaga kesehatan pada masyarakat


Prestasi lain PPNI Padang lainnya di bawah kepemimpinan Alfitri, organisasi perawat itu telah memiliki gedung sendiri. Gedung tersebut berada di kawasan Siteba dengan nilai lebih dari Rp1 miliar. Gedung dibeli dengan cara menggalang dana dari anggota PPNI dan tentunya atas inisiasi Alfitri bersama jajaran pengurus lainnya. 


Kemudian untuk transparansi keuangan juga mendapat apresiasi oleh semua komisariat. Kondisi itu kian mengguatkan keperyaan seluruh peserta Musda untuk memberi amanah kembali kepada Alfitri.


" Kami kerahkan anggota untuk sosialisasi agar masyarakat mau divaksin. Tujuannya juga meningkatkan capaian vaksinasi dik Kota Padang dengan menugaskan perawat sebagai vaksinator di seluruh kota," terangnya.



Kemudian prestasi lain dari PPNI Padang mampu memproduksi film dengan judul Embun Gurun Pasir. Film itu menceritakan tentang perjuangan perawat di daerah terisolir. Film yang dibintangi putra daerah Minang itu ditayangkan dalam Munas PPNI yang berlangsung di Bali pada 2022 dan mendapat apresiasi oleh seluruh peserta Munas.


Selain itu PPNI Padang juga telah menjalin kerja sama dengan Pemko Padang, BP2MI dan Dinas Ketenagakerjaan Padang untuk mempersiapkan perawat terlibat dan pogram G2G ke Jepang dan Jerman


Pada kesempatan itu Alfitri mengajak seluruh anggota  PPNI untuk terus melakukan yang terbaik dalam melayani masyarakat banyak. Tentunya dengan menerapkan prinsip Senyum, Sapa,Salam dan Sentuh kepada pasien. YL


0 Comments