Masjid KBRI

Dr. K Suheimi


Oleh K Suheimi


Saya tak menduga pengunjung Masjid KBRI Singapura pada Minggu pagi 11 Juli demikian ramainya.  Diluar dugaan, saya mengira akan sepi, sebab tadi malam orang nonton bola sampai pagi.


Banyak orang-orang penting dan tokoh-tokoh minang serta anak-anak muda yang sedang menuntut ilmu atau pengusaha muda.


Disamping perantau orang Indonesia juga ada orang Melayu


Pak Wardana, Duta besar hadir bersama istri. Kata Pak Wardana Evy Nizhamul yang sering menulis di milis rantau_net adalah adik istrinya. Kalau begitu berarti orang Padang juga


Sekali ini ceramah saya yang terpanjang, selama 2 jam. Dibagi jadi 2 sesi.


Sesudah Sesi pertama yang membahas ayat-ayat tanda kebesaran tuhan dalam proses kejadian manusia. Betapa dengan mengupas proses bertemunya sperma dan ovum akan membuahkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Mengupas rahasia dan dasar perkawinan yang kokoh yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan. Bagaimana peran Allah dan agama dalam kekokohan rumah tangga. 


Tausiah ini jadi menarik hati, karena dikupas secara ilmiah dan betapa tangan Allah ada dalam setiap titik proses, dan betapa akibat yang akan ditimbulkan ketika sebuah sel tak mematuhi kehendak Allah.

Maha benar Allah dengan segala Firmannya.


Dan betapa seruan agama adalah untuk kebaikan tumbuh kembang sel dan tumbuh kembangnya kehidupan berumah tangga.

Betapa sebuah pembuahn dan Zygote serta dasar pernikahan adalah Allah.


Sehabis itu dilakukan diskusi, tanya jawab. Pertanyaan yang jitu dan berbobot dari orang-orang pintar.


Dilanjutkan dengan sesi kedua tentang kewira usahaan karena dianggap saya sebagai seorang pengusaha dengan ratusan karyawan, dianggap berhasil. 


Diskusipun semakin asyik, apalagi disela oleh pertanyaan "pendidikan sex yang islami"


Waktu secara cepat berlalu, diskusi yang seru harus diakhiri, kerna waktu Dhuhur telah tiba. Diminta saya menutup pertemuan dengan do'a nan sendu. Dan di minta meng imami shalat dhuhur.


Dan sebelum bubar ketua persatuan Minang minta agar saya bersedia mengisi acara halal bi halal sehabis lebaran.


Silaturrahim yang terbina, ceramah yang memuaskan hati saya dan peserta.


Didalam Masjid yang baru di Renovasi oleh pak Wardana hati terasa sejuk, penuh kedamain dan ke tentraman


Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman Sucinya dalam Al_Qur'an



Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. 9;19. 


ÙˆَعَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ السَّلاَÙ…ُ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ

0 Comments