Ketika Polda Sumbar Memberikan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu bercengkrama dengan perwakilan keluarga korban kebakaran, setelah memberikan bantuan sembako. Ist




PADANG-Polda Sumbar memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sawahan Dalam I, nomor 14 Kelurahan Sawahan, Padang Timur.


Bantuan ini langsung diserahkan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu kepada keluarga Syamsuinar yang menjadi korban kebakaran.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Sumbar kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, telur, dan terpal.


"Kami menyerahkan bantuan sekedarnya kepada korban. Mudah-mudahan ini bisa membantu dalam meringankan beban korban," kata Satake Bayu.


Satake Bayu mengatakan, pihaknya juga menyampaikan ucapan turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi. Semoga korban bisa menghadapinya dengan tabah.


"Kami turut bersedih, karena selain kebakaran, korban juga mengalami luka bakar. Semoga bisa kembali pulih dan berkumpul dengan keluarga," ujar Satake Bayu.


Sementara itu, Ketua RT 03, Syafri Tanjung, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyalurkan bantuan. Bantuan tersebut tentu sangat bermanfaat bagi korban.


"Mewakili keluarga korban, saya sebagai RT mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepedulian para dermawan yang telah menyerahkan bantuan," kata Syafri.


Syafri mengatakan, selain dari Kabid Humas Polda Sumbar, bantuan juga telah banyak diberikan, seperti dari Dinas Sosial Padang, Dikominfo Padang, serta dari warga sekitar dan pihak-pihak lainnya.


"Saya merasa terharu, karena bantuan hingga saat ini terus mengalir. Artinya, tingkat kepedulian terhadap sesama sangat tinggi di Kota Padang," ujar Syafri.


Dikatakan, selain bantuan sembako, korban juga membutuhkan bantuan lainnya, seperti semen, seng, kayu, triplek dan lainnya, untuk menempati kembali rumah yang terbakar.


"Sebentar lagi bulan puasa, tentu kami berharap korban bisa menghuni rumah, itu jika sudah tersedia bantuan yang diperlukan itu," katanya.


Sebelumnya, rumah Syamsuniar (72) hangus dilalap api, Sabtu (26/3) sekitar pukul 17.15 WIB. Tidak hanya menghanguskan rumahnya, nenek ini juga mengalami luka bakar dan menjalani operasi di Rumah Sakit Reksodiwiryo.


"Terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan kepada saya dan keluarga. Mama sudah selesai operasi, semoga bisa sehat kembali," kata anak Syamsuniar, Nocie Budi.DR


0 Comments