Begini Cara Kota Pariaman Wujudkan KLA

Pemerintah Kota Pariaman bertekad mewujudkan kotanya menjadi Kota Layak Anak (KLA) lewat Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA).


KOTA PARIAMAN-Pemerintah Kota Pariaman bertekad mewujudkan kotanya menjadi Kota Layak Anak (KLA) lewat Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA).


"Penyelenggaraan PISA juga menjadi salah satu indikator kabupaten/kota layak anak," Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Ibu Dra. Nazifah, M.M, kepada wartawan Rabu (9/6). 


Dijelaskannya, PISA memberikan acuan bagi pemerintah Kota Pariaman agar mempunyai persepsi yang sama dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak bagi mereka. Informasi yang layak tersebut dimaknai sebagai informasi yang sesuai dengan usia anak, tidak mengandung pornografi, kekerasan, iklan rokok, dan konten-konten yang tidak ramah anak.



"Massa, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak bagi mereka. Di tingkat anak, hasil yang diharapkan adalah semakin mudahnya anak-anak dalam memperoleh informasi yang layak untuk anak," sebutnya.


Program Manager Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana,S.H, mengatakan komitmen pemerintah Kota Pariaman untuk menginisiasi tersedianya Informasi Layak Anak sebagai Indikator Nomor 5 Kabupaten/Kota Layak Anak melalui pengembangan PISA patut diapresiasi dan disupport oleh Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Pariaman.


Dengan adanya PISA di Kota Pariaman, maka akan menjadi wadah bagi anak-anak untuk mendapatkan informasi untuk meningkatkan literasi anak sambil bermain, berkreativitas, dan menerima layanan konseling yang berguna bagi tumbuh-kembang anak.


"PISA terdiri dari beberapa bentuk yang bisa diintegrasikan dengan pelbagai program, yakni perpustakaan ramah anak, pustaka keliling, taman baca ramah anak, pojok literasi, majalah dinding, ruang edukasi, informasi, dan kreativitas ramah anak," katanya.


Adapun komponen dalam PISA, yaitu kebijakan PISA, program, pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan monitoring-evaluasi. Semua pihak berperan untuk memastikan 

optimalisasi pemanfaatan PISA untuk Anak.


Mengingat, di Sumatera Barat baru memiliki 1 PISA yang terstandarisasi yakni di Kota Sawahlunto, maka dengan inisiasi PISA di Kota Pariaman ini, Kota Pariaman menjadi daerah ke-2 yang telah menginisiasi PISA setelah Kabupaten Agam.


Sementara, Pemko Pariaman pada 25 Mei 2021 telah menggelar sosialisasi Pusat Informasi Sahabat Anak yang diikuti oleh unsur OPD dan Forum Anak se- Kota Pariaman.


Narasumber dalam kegiatan tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumatera Barat, serta Yayasan Ruang Anak Dunia. YL

0 Comments