Indahnya Puncak Pato Nagari Batu Bulek, Ini Penampakannya

Inilah salah satu keindahan yang terlihat di Puncak Pato. Ist


TANAH DATAR-Hamparan perkampungan dan sawah masyarakat Tanah Datar terhampar, bila dilihat dari Puncak Pato, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara. Tempat ini juga dikenal memiliki jejak sejarah yang hebat.


‘’Puncak Pato memang indah. Sejak dulu sudah dikenal karena sarat nilai-nilai sejarah. Di sini perlu dibangun monumen, guna mengenang peran sejarahnya agar bisa diketahui generasi penerus,’’ ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, kemarin, saat menemani seorang politisi Sumbar; Mulyadi, mengunjungi kawasan itu.

Puncak Pato dengan pepohon tinggi menjulang diselimuti kabut. Ist



Dikatakan, seiring dengan masih mewabahnya pandemi Covid-19, semua sektor terdampak cukup luas, termasuk sektor pariwisata yang di dalamnya ada Puncak Pato.




‘’Pariwisata kita lesu selama pandemi Covid-19 ini, termasuk Puncak Pato. Kini, kita tetap berupaya membangkit kembali sektor pariwisata ini, salah satunya adalah mengupayakan terwujudnya Geopark Singkarak. Sedangkan di Puncak Pato rencananya akan dibangun monumen atau sarana lain yang menjelaskan sejarahnya,’’ kata Eka.


Bangunan berbentuk rumah adat di kawasan Puncak Pato. Ist


 Menurutnya, saat ini Pemkab Tanah Datar sedang berupaya mendapat bantuan dari pemerintah pusat, termasuk membangun kawasan wisata Puncak Pato, sehingga nanti menjadi lebih menarik dan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Datar.


 ‘’Sejarah yang terukir di Puncak Patro adalah tercapainya kesepakatan tokoh agama dan tokoh adat yang dikenal dengan Sumpah Sati Bukik Marapalam. Kesepakatan itu dikenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),’’ katanya.


Puncak Pato ketika dikunjungi sejumlah pejabat. Ist


Mulyadi yang merupakan ketua DPD Partai Demokrat Sumbar pun mengakui, Puncak Pato memang mempesona dan patut untuk dikembangkan, sehingga mampu menjadi destinasi wisata penting. Nilai-nilai sejarah dan panoramanya, kata Mulyadi, begitu menarik.


Bila dikelola dengan baik, katanya, Puncak Pato akan bisa tumbuh melengkapi pesona wisata lainnya yang selama ini sudah amat dikenal masyarakat, seperti Danau Singkarak dan Istano Basa Pagaruyuang. 


Bagi masyarakat yang ingin berwisata bisa menjadikan Puncak Pato sebagai salah satu rujukan, saat datang ke Sumatera Barat. Tentunya mesti menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. MS

0 Comments