Masa Pandemi, Dosen STKIP PGRI Sumbar Berikan Ilmu Marketing pada Pedagang Martabak

 

Suasana daring tim dosen STKIP PGRI dengan pegadang martabak kubang Bukittinggi.Ist

PADANG-Pandemi Covid-19 melibas semua sektor. Dalam kondisi itu dosen di perguruan tinggi tetap melakukan pengabdian masyarakat.Tujuannya membantu pedagang yang terkena imbas agar mereka tetap eksis di tengah wabah penyakit menular.

 

Seperti yang dilakukan Tim Pengabdian Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar,yang kembali melakukan pengabdian meski melalui melalui WhatsApp Grup (WAG).

 

Pengabdian dilakukan pada tiga kelompok usaha. Mereka adalah penjual martabak mesir kubang yang berlokasi di Bukittinggi.Seperti usaha martabak mesir putra tanjung yang dikelola Syafrizal, NH kubang yang dikelola Aidil dan Usaha martabak Mesir Kubang Rafki yang dikelola Zaki.



Ketua Tim pengabdian Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI, Dina Amaluis,SE,MM, mengatakan pengabdian yang mereka lakukan untuk membantu pihak UMKM untuk memahami dan mengaplikasikan bahwa dalam kondisi new normal usaha mereka tetap bisa meningkat dengan memasarkannya secara online.

 

"Situasi new normal sekarang ini masyarakat kita lebih suka berbelanja secara online dibanding berbelanja secara offline. Makanya kami melalui program pengabdian dosen ini menawarkan pada pelaku usaha agar mereka memasarkan produk yang dijual secara online, sehingga saat pandemi Covid-19 jualan mereka tetap berjalan," terang Dina, Sabtu (2/1).

 

Disebutkannya, materi pengabdian yang diberikan berkaitan dengan strategi pemasaran online. Misalnya promosi lewat website atau blog. Dengan media tersebut pedagang bisa berjualan dalam kurun waktu 24 jam. Dalam web pedagang bisa menjelaskan secara rinci produk dan jasa yang dijual pedagang, sehingga mereka tak hanya menunggu pembeli yang datang ke tempat tapi juga bisa dipesan melalui online atau menelpon langsung ke masing-masing pegadang martabak mesir kubang tersebut.

 

"Kami jelaskan juga pada pedagang dengan berjualan secara online jualan mereka bisa populer dalam waktu singkat. Pedagang bisa membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain, hingga pembeli penasaran dengan jualan atau rasa makanan yang mereka jual," terang Dina, didampingi anggota dosen lainnya yaitu Rizky Natassia,SE,MM dan Hayu Yolanda Utami, SE, MBA.

 

Disebutkan Dina, pengabdian yang mereka lakukan berlangsung pada Sabtu 19 Desmber 2020 melalui WAG. Kegiatan itu juga dibantu dua orang mahasiswa yaitu yulia murni dan putri wulandari. Hasil dari pengadian diharapkan agar penjualan mitra semakin meningkat dengan bantuan penjualan secara online. Apalagi di tengah pandemi seluruh lini terkena imbas dari wabah mendunia tersebut. YL

0 Comments