Blusukan Penderita Covid-19


Elfindri, Pakar Ekonomi Unand

Oleh

Elfindri Dir SDGs Unand


Blusukan sebenarnya merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pejabat dalam memetakan, melihat lebih dekat sebuah persoalan. Sehingga dari blusukan dapat dipetakan dan dicarikan jalan ke luar terhadap masalah.


Kebiasaan ini diketahui awalnya dulu ketika sebelumnya  Jokowi menjadi Gubernur DKI, dan kemudian dilanjutkan oleh Mensos Risma T sebagai metri sosial baru.


Yang lain kalaupun ada tapi tidak populer. Bisa jadi karena memang tidak direkam sehingga tidak selaris blusukan dari ttadisi beberapa  orang saja.


Ketika bu Risma menjafi mensos sebenarnya tidak perlu blusukan dalam kacamata pelayanan publik. Karena itu kewewenangan setingkat dinas di provinsi lah pekerjaan itu. 

.

Tetapi kalau upaya untuk melakukan penilaian secara cepat "rapid assessment", maka tentu itu jadi perlu.


Kadang selain pemetaan diperlukan blusukan juga merupakan salah satu cara memperkenalkan diri secara murah kepada masyarakat.


Blusukan penderita Virus


Jika blusukan diarahkan pada mereka yang kena virus covid-19, maka jelas harus beda antara mereka yang di rumah sakit dengan yang mandiri isolasi.


Untuk rumah sakit sudah jelas tugas gugus tenaga kesehatan. Namun untuk pemetaan secara cepat diperlukan, blusukan masih diperlukan oleh pejabat.


 Apakah pelayanan yang ada sekarang masih bisa diatasi? Ini yang dilakukan Menkes baru dalam menilai bagaimana  tersedianya layanan di rumah sakit yang ada sekarang. Maka indikator "bad occupation ratio" (BOR) menjadi indikasi penting. Upaya upaya untuk atasi bagaimana maksimumkan layanan yang ada menjadi tujuan dari blusukan.


Yang jauh lebih penting tentunya terhadap isolasi mandiri. Bahwa masalah desa dengan kota sangat berbeda. Di mana masalah di kota lebih kompleks selain kasus relative tinggi tingkat penularan di daerah kota, menjadi lebih penting.


Di kota siapa yang lakukan pantauan lapangan seperti ini?  Tidak bisa dilakukan oleh petugas puskesmas saja. Namun perlu mengoptimalkan fungsi sosial.


Modal sosial di tengah masyarakat akan membuat blusukan masalah covid bisa bersama sama teratasi.


Sekarang upaya blusukan di daerah kota untuk isolasi mandiri masih terbatas. Review di kota dalam hal covid harus dilakukan lebih intensif, agar penyebaran virus bisa diatas. Siapa yang lakukan ini?. 


Blusukan tidak saja pada pasien rawat rumah, tapi juga untuk memantau implementasi 5M. Jika tidak ini dilakukan, maka masih besar kekhawatiran kita akan kondisi yang akan datang. Selain keluarga yg isolasi mandiri ada yang memantau, keramaian dan perjalanan manusia termasuk fasilitas publik menjadi diperlukan. (*)

0 Comments