Terminal Tipe A Anak Air Padang Segera Beroperasi, Sayangnya Jalan Menuju Lokasi Masih Sempit

Inilah bangunan di kawasan Terminal Anak Air Kota Padang, yang rencananya akan dioperasikan pada akhir 2020. Ist


PADANG
– Jika tak ada halangan  Terminal Tipe A Anak Air, Kota Padang akan dioperasikan Desember 2020. Hanya saja, hingga kini pembebasan lahan untuk pelebaran akses jalan ke terminal yang pintu masuknya dari depan simpang seberang jalan Puskesmas Lubuk Buaya tersebut belum tuntas.


Terminal tersebut dibangun dengan total anggaran Rp72 miliar dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Sementara akses jalan masih sempit dan kecil.


“Ini kita akui, belum bisa kita sentuh. Karena kewenangan jalan ada di Pemko Padang. Untuk itu kami butuh dukungan dari Pemprov Sumbar dan Kota Padang agar akses jalan ini dapat dibuka segera,”sebut Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal (Ditjend) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohammad Rizal Wasal, Kamis (29/10/2020) di Padang.


Dikatakannya dengan akses jalan masuk terminal saat ini, sangat rawan terjadi kecelakaan. Jangan untuk untuk bus angkutan kota antar provinsi bergandengan, dengan sepeda saja bisa terjadi kecelakaan.


“Kita butuh dukungan Pemprov Sumbar dan Pemko Padang,” harapnya.


Selain pelebaran akses jalan masuk, Rizal juga berharap, terminal ini dapat terintegrasi dengan kereta api dan angkutan kota nantinya. Karena dengan integrasi tersebut dapat menghidupkan terminal dan pusat perekonomian baru di Kota Padang.


“Kita ingin orang mudah ke terminal ini ke depan. Ini yang kita pikirkan. Kita punya target Desember 2020 ini, sudah ujicoba memasukan angkutan umum ke dalam terminal. Sehingga saat natal dan tahun baru 2021, terminal ini sudah berfungsi,” harapnya.


Terminal Anak Air dibangun tidak hanya sekedar untuk angkutan umum. Terminal ini hadir mengusung konsep kepengusahaan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Di mana untuk mewujudkan PEN ini, maka terminal ini juga dijadikan pusat UMKM, olahraga, pariwisata dan budaya.


Di lantai III terminal ini dibangun fasilitas lapangan olahraga untuk futsal dan basket ball dan juga ada fasilitas mesjid. Kemudian juga food court juga nantinya.


“Dengan adanya pusat UMKM, pariwisata dan budaya, kami izinkan bus pariwisata masuk dan menginap di terminal ini nantinya. Mereka akan bawa orang. Sehingga saat bus nginap di terminal ini, penumpang bisa menikmati pemandangan di lantai III. Tempat untuk selfie dan pemotretan prewedding juga keren di sini,” ungkapnya. YS

0 Comments