Bawaslu RI dan FJPI Sumbar Bersinergi, Wujudkan Pengawasan Partisipatif Berkualitas



Foto bersama Bawaslu RI, Bawaslu Sumbar dan FJPI Sumbar usai penandatangan nota kesepahaman dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dok FJPI

PADANG -Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumbar bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar melakukan penandatanganan nota kesepahaman, guna meningkatkan partisipatif berkualitas di Ranah Minang. Penandatangan nota kesepahaman tersebut berlangsung Sabtu, (17/5) di Kantor Bawaslu Sumbar, Jalan Pramuka Padang.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dan Bawaslu kabupaten/kota se Sumbar.  

Ketua Bawaslu Sumbar, Alni dalam sambutannya mengatakan penandatanganan kesepahaman antara Bawaslu Sumbar dengan FJPI Sumbar adalah moment penting dalam mengawal proses demokrasi Indonesia khususnya di Tanah Minang.

"Moment ini adalah sebuah sejarah, dimana sejak 2017 ini pertama kalinya sebuah kesepakatan disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI," kata Alni.

Disebutkannya, Bawaslu mengapresiasi program-program pengawasan partisipatif ini. Ini adalah ikon yang akan terus kami dorong sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia perpolitikan.

"Dalam waktu dekat kami akan merealisasikan kerja sama dengan FJPI Sumbar pada berbagai program. Konsepnya berupa podcast, diskusi hingga merangkul forum yang bergerak dalam informasi digital untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik. Tujuan Bawaslu dengan FJPI sama, memperkuat pengawasan partisipatif dan pendidikan politik bagi masyarakat," terangnya lebih jauh. 

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, pascapenyelenggaraan pesta demokrasi, Bawaslu tetap berupaya menyosialisasikan pentingnya pengawasan partisipatif Pemilu ke depan dan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini. Ke depan mungkin bisa diperluas dengan membahas calon legislatif perempuan hingga keberadaan petugas pengawas perempuan," ujarnya. 

Disebutkannya, kerja sama antara Bawaslu Sumbar dengan FJPI bisa memperkuat pengawasan mulai dari perencanaan, persiapan, penyelenggaraan hingga tahap evaluasi Pemilu. Sebab setiap penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu harus diinformasikan melalui pemberitaan. 

Ketua FJPI Sumbar Nita Indrawati mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan sosialisasi seputar Pemilu dan pendidikan politik bisa lebih massif tersampaikan kepada masyarakat. Dengan demikian pada Pemilu selanjutnya, pengawasan partisipatif bisa lebih berjalan optimal. 

"Kami juga akan melibatkan akademisi saat diskusi maupun sosialisasi Pemilu. Diharapkan bisa lebih kaya informasi sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang baik," ujarnya. 

Penandatanganan kesepahaman yang mengusung tema "Bersama FJPI Sumbar dan Bawaslu Kita Wujudkan Pengawasan Partisipasi Berkualitas untuk Penegakan Demokrasi  di Indonesia", tersebut turut dihadiri petinggi dan staf perempuan di Bawaslu Sumbar. Anggota Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, Sekretaris Bawaslu, Rinaldi dan jajaran lainnya.

Tentang FJPI

FJPI adalah Forum Jurnalis Perempuan Indonesia. Ini adalah organisasi non-pemerintah yang terdiri dari jurnalis perempuan di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan peran jurnalis perempuan dalam media dan masyarakat. 

FJPI dibentuk pada tahun 2007 di Medan, Sumatera Utara, dengan tujuan untuk mendukung dan mengembangkan jurnalis perempuan di Indonesia. Organisasi ini memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia dan aktif dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi, dan advokasi untuk isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan media. 

FJPI juga menjadi wadah bagi jurnalis perempuan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan. Organisasi ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas jurnalistik perempuan dan memperkuat peran mereka dalam masyarakat. 

Di Sumbar FJPI diketuai oleh Nita Arifin. Berbagai kegiatan telah diselenggarakan sejak beberapa tahun belakang. Seperti pelatihan menulis dari sekolah ke sekolah, kerjasama dengan KPU Padang, pelatihan penulisan yang diselenggarakan ABC ID Australia yang melibatkan FJPI Pusat dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat banyak. YL


0 Comments