 |
| Foto bersama siswa saat mengikuti sosialisasi pencegahan tindak kekerasan di sekolah.Ist |
PADANG- Tindak kekerasan di lingkungan sekolah dewasa ini masih saja terjadi. Seperti bully, pelecehan seksual dari pendidik atau teman sesama. Untuk itu Tim P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang turun ke sekolah-sekolah.
Tujuannya mengedukasi para siswa, guru dan civitas sekolah agar tidak melakukan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Kamis 27 Juli 2024, Tim P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar mengedukasi puluhan siswa dan para guru di SMA 7 Sijunjung. Di sana Ketua P2TP2A P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang, Hj. Harneli Bahar mengajak siswa untuk menjadi pelapor dan pelopor.
"Kekerasan di lingkungan sekolah masih banyak terjadi di sekitar kita. Untuk itu kami mengajak siswa, guru untuk melakukan pencegahan. Jika anak-anak melihat tindak kekerasan oleh temannya kepada sesama siswa, laporkan ke guru. Jangan biarkan apalagi ikut serta dalam tindak kekerasan tersebut," terang Umi Harneli Bahar.
Disebutkannya, Indonesia akan memasuki bonus demografi pada 2045 mendatang. Atas kondisi ini generasi sekarang harus disiapkan menjadi generasi tangguh, cerdas, beriman dan bertaqwa, serta jauh dari berbagai masalah sosial, tindak kekerasan, pelecehan seksual dan lainnya.
"Jika generasi sekarang jauh dari berbagai prilaku negatif, insyaallah pada 2045 mendatang negara kita akan dipimpin oleh generasi yang baik. Berilmu, beriman, sehat dan yang paling penting berakhlak mulia," ujarnya.
Sementara, dalam kesempatan itu Umi Harneli juga memaparkan tentang Undang-undang dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sekolah, Turut hadir sejumlah nara sumber lainnya dengan kompetensi masing-masing. YL
0 Comments