BKOW Sumbar Gelar Pelatihan Peningkatan Kerajinan Wanita, Amel Audy Joinaldy Sebut, Perempuan Harus Kreatif Mencari Peluang Bisnis untuk Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Foto bersama pengurus BKOW Sumbar dalam pelatihan peningkatan kerajinan wanita di Aula Kantor DP3AP2KB Sumbar, Jumat (16/6). Dok kitapunya


PADANG-Guna menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan para anggota, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar menggelar pelatihan peningkatan kerajinan wanita menuju wiraswasta. 

Kegiatan pelatihan peningkatan kerajinan wanita menuju wiraswasta ini memilih tema "Meningkatkan SDM Perempuan, Melalui Pelatihan Kewirausahaan". Tema ini sengaja dipilih, karena berwirausaha memberi peluang kepada perempuan untuk melakukan banyak kegiatan, baik bagi para anggota, keluarga, maupun orang sekitar. 

Ketua BKOW Sumbar, Fitria Amalia Audy Joinaldy mengatakan sebagai perempuan diharapkan mampu menjadi ibu yang terus meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keluarga dan rumah tangga. Selain itu juga sekaligus meningkatkan ekonomi rumah tangga.

"Kewirausahaan akan sangat berpotensi sebagai pendorong proses pemberdayaan perempuan. Terutama ibu rumah tangga yang biasanya hanya mengurus rumah tangga sehingga waktu yang mereka miliki terbuang, ketika semua urusan rumah tangga selesai," ujar Amel saat kegiatan pelatihan di Aula Kantor DP3AP2KB Sumbar, Jumat (16/6). 

Untuk itu kata Amel perempuan harus kreatif untuk mencari peluang bisnis untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Bisnis yang yang dijalankan perempuan cenderung berada pada lingkup keseharian, menggunakan perasaan, pendekatan personal. Bahkan melakukan aktivitas usaha yang berada di sela-sela rutinitas mengurus keluarga," ungkapnya. 

Karena itu katanya dengan berwirausaha, pekerjaan bisa dilakukan dari rumah tanpa harus khawatir meninggalkan anak yang masih kecil. 

"Makin banyak perempuan yang mulai menyadari bahwa menjadi wirausahawan merupakan cara terbaik untuk membantu ekonomi keluarga, karier, dan aktualisasi diri. Dengan demiikan kaum perempuan lebih terlatih untuk berani mengambil risiko, bermental mandiri, serta berani memulai usaha tanpa diliputi rasa cemas sekalipun dalam kondisi yang tidak pasti saat ini " katanya. 

Di samping itu, Amel menambahkan bahwa pengalaman setiap pelaku usaha sangat penting dan merupakan langkah awal dari setiap kegiatan dilapangan.

"Usaha harus dimulai dari diri sendiri dan dunia usaha adalah dunia yang sangat keras dan penuh dengan rintangan tetapi menjanjikan banyak keuntungan. Dan perlu saya sampaikan bahwa segala usaha yang dimulai dengan ketekunan, akan membuahkan keberhasilan," bebernya. 

Sehubungan dengan upaya peningkatan ekonomi perempuan itu, kata Amel maka BKOW Sumbar sebagai wadah berhimpunnya organisasi perempuan tingkat provinsi merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini, selain untuk memberikan pemahaman dan wawasan serta keterampilan kepada para peserta, juga membuka peluang bagi perempuan untuk berwirausaha. 

"Kami mengharapkan agar seluruh peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilannya sehingga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, produktif dan inovatif serta punya daya saing di era pasar bebas yang sangat kompetitif saat ini," tuturnya. 

Sementara, Wagub Sumbar, diwakili Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti saat membuka pelatihan peningkatan kerajinan wanita menuju wiraswasta tersebut mengatakan pelatihan ini menunjukkan komitmen dan antusiasme dalam memahami tentang pentingnya peningkatan SDM perempuan dalam menuju kesejahteraan dan ketahanan ekonomi keluarga. 

"Kami percaya bahwa potensi wanita dalam industri kerajinan sangat besar dan perlu didorong agar dapat mengembangkan kemampuan mereka secara mandiri. Kerajinan wanita di Sumbar telah menjadi bagian penting dari warisan budaya kita," ujarnya. 

Dalam sektor ini, lanjutnya wanita telah menunjukkan keterampilan luar biasa dalam menghasilkan produk-produk yang indah dan bernilai. "Namun, kita juga harus memperhatikan potensi ekonomi dari industri kerajinan ini," tutur Gemala. YL



0 Comments