PADANG-Klinik Al Fatih Sunat Center cabang Padang diresmikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharulllah, Jumat 28 Oktober 2022. Klinik yang berlokasi di
Jalan Ratulangi Padang itu akan menghadirkan program jumat berkah setiap minggu.
"Semoga kehadirkan Klinik Al Fatih Sunat Center Padang, memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya Kota Padang," kata Dr. Indra Budi Permana, salah seorang owner klinik dalam sambutannya pada grand opening, Jumat (28/10).
Disebutkannya, nama Al Fatih diambil dari nama seorang pemuda tokoh Islam yang berhasil membebaskan kota Konstantinopel. Dengan nama besar tokoh Islam tersebut diharapkan Klinik tersebut juga besar dan dikenal masyarakat luas.
"Klinik Al Fatih yang di Padang merupakab cabang ke 6. Sedangkan Cabang Utama ada di Pangkal Pinang dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia," terang Indra.
Dalam menjalankan klinik sunat, mereka akan berkolaborasi dengan Baznas provinsi mau pun kabupaten kota do Sumbar.
"Kami juga akan membuat program jumat berkah. Dimana setiap jumat akan ada sunat gratis untuk masyarakat tidak mampu di Padang,' jelas Indra.
Selain Baznas, Yayasan Sunat Center Al Fatih, juga akan berkolaborasi dengan perhimpunan disabilitas Sumbar.
Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi Yayasan Sunat Center Al Fatih yang menyediakan program jumay berkah bagi ksum dhuafa.
Disebutkannya, fasilitas pelayanan kesehatan merupakan ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan harus menjadi bagian penting dalam sistem pelayanan kesehatan.
"Kita berharap dengan adanya Klinik Alfatih Sunat Center yang punya program khusus sunat gratis tiap bulan. Program ini sangat bagus apalagi di tengah ekonomi yg sulit seperti sekarang. Masyarakat kita tentu benar-benar membutuhkannya," terang Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga berharap Klinik Al Fatih dapat menjadi sebuah fasilitas kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan medik dasar dan spesialistik sekaligus memberikan pelayanan aman, berkualitas, mengutamakan kepentingan pasien, dan sesuai standar profesi. Serta standar pelayanan dan standar prosedur operasional.
Menurutnya, sistem ini juga harus memiliki kapasitas yang memadai dalam memberikan layanan dasar bagi masyarakat untuk membentuk perilaku hidup sehat.
"Untuk mencegah kejadian kesakitan dan mengurangi beban sistem rujukan yang membutuhkan pembiayaan yang sangat besar," jelasnya.
Khitan juga salah satu identitas menjadi seorang muslim sehingga seorang mualaf (orang yang baru masuk islam) walaupun sudah dewasa namun belum berkhitan dianjurkan untuk berkhitan.
Turut hadir pada acara itu, Kepala Baznas Sumbar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan kota, dan Kepala Alfatih Center serta tamu undangan lainnya. 107
0 Comments