Silokek



Oleh. K.Suheimi 


Pada 5 Juni 2022 kami bertamasya ke Silokek.Tempat terkuburnya seorang Belanda. Penemu batubara dan awal berdirinya tambang batubara di Sawahlunto. Dia memilih hidup dan matinya di Silokek


Ketika dia jatuh sakit di negerinya di Belanda   Dia minta dibawa ke Silokek. Namanya tertulis abadi sebagai penemu Batubara di Sawah lunto


Kenapa dia memilih Silokek


Kira-kira begini.Setelah kami sampai di silokek. Menyaksikan keindah hutan lebat yang perawan ini bisa mendengar nyanyian siamang yang bersahut-sahutan dengan bukit kapur yang menjulang tinggi  sambil berdecak kagum melihat air sungai yang kuning.  


Karna di bawah tanah yang kita pijak ini ada emas kata Beni Bupati Sijunjung. Luar biasa kayanya kata saya berdecah kagum.


Gunung kapur itu tak akan habis bila ditambang selama 500 tahun. Disela-sela bukit ada beberapa goa dengan stalagnit dan stalagtit yang bagus diselusuri.


Di kaki bukit ini ada sungai yang deras alirannya. Beberapa teman mengharungi arum jeram ini. Oh enaknya terbayang waktu muda saya suka dengan jeram-jeram sungai. Saya bersama anak mengharungi derasnya batang Kuranji  dengan tantangan ini mereka tumbuh dan berkembang. Sebagaimana kesukaan menyelami karang demi karang di gugusan pulau sekitar mandeh.


Tersentak lamunan saya melihat kuningnya air sungai ini Prof. Kata. Beni bupati Sijunjung   Tanah yang kita pijak ini mengandung emas. Kekayaan itu terpendam dalam tanah di Sijunjung ini.Yang tak kalah pentingnya. Di sini ditempat ini ada batubara yang berkualitas dan banyak. Makanya menghasilkan gas bumi yang mungkin terbanyak di pulau Sumatera ini


Sawit juga luas. Semua usaha per sawitan bisa kita rakit di sini. Saya dengar dan saya simak wejanga bupati. Desa ini disebut dengan desa madu galo-galo. Penghasil madu yang lain dari madu yang lain tak ada duanya.


Ketika pandemi covid kemarin banyak dicari orang karena untuk daya tahan. Sehingga penderita covid sedikit di sini


Bercerita dengan Beni sang bupati ini asyik.Dan perjalanan ke Silokek ini indah dan berkesan. Dari Bukittinggi ke Singkarak   Pulangnya ke Sitangkai ke atas Istana pagarruyung.  Di sepanjang jalan pemandangan indah. Dan berkesan bercerita. Bernyanyi dan bertekateki. Salah satu teka teki yang heboh adalah. Lobang apa yang paling sempit. Jawabnya. Anus. Karena angin pun menjerit melewatinya

Bercanda ketawa begituan di Silokek nyanyi bersama dan berjoget. Jadilah setiap detik dihari minggu 5 Juni adalah ke bahagiaan.


Terimakasih pada semua angkatan 93/94 adiak uni uda sajalan.


Terima kasih bupati dan istri yang melayani kami dan Sekda beserta istri yang menghadiahkan oleh2 yang berkesan


Saya teringat firman sucinya


Holy Quran 2:152

------------------

‎فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ


Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.


Silokek. 5 Juni. 2022

0 Comments