Foto bersama. Ist |
PADANG-Wali Kota Padang, Fadly Amran, meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Jalan Kamboja, Koto Panjang Ikur Koto, pada Senin (19/5/2025). Masjid ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kontribusi almarhum mantan Gubernur Sumatera Barat, Hasan Basri Durin (HBD), beserta keluarga besarnya dalam mengembangkan syiar Islam dan memajukan pendidikan keagamaan di tengah masyarakat Kota Padang.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas berdirinya masjid yang megah ini. Ia berharap Masjid Al-Ikhlas dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang aktif bagi masyarakat sekitar. Pemerintah Kota Padang pun berkomitmen untuk mendukung pengembangan masjid ini melalui program unggulan "Smart Surau". Program ini bertujuan mentransformasi masjid menjadi pusat pemberdayaan umat yang berbasis digital dan edukasi, dengan berbagai inisiatif seperti Subuh Mubarakah, revitalisasi remaja masjid ("Remaja Masjid Rebond"), dan digitalisasi masjid.
Hj. Zuraida Manan Hasan Basri Durin, istri almarhum HBD, yang hadir dalam peresmian meski menggunakan kursi roda, mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini merupakan cita-cita mendiang suaminya. HBD semasa hidupnya memiliki keinginan kuat untuk membangun masjid sebagai wadah pemersatu umat, tempat berinteraksi, bersilaturahmi, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Peresmian Masjid Al-Ikhlas ditandai dengan pembukaan tirai plang nama oleh Wali Kota Fadly Amran, didampingi putra sulung HBD, Weno Aulia Durin, dan Ketua LKAAM Sumatera Barat, Fauzi Bahar. Acara juga diisi dengan penyerahan sertifikat tanah masjid Al-Ikhlas dari Hj. Zuraida Manan Hasan Basri Durin kepada ketua pengurus masjid, Bustami. Bustami menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih warga serta jemaah atas wakaf yang sangat berharga ini, dan berjanji akan memakmurkan masjid tersebut.
Hasan Basri Durin sendiri dikenal sebagai sosok pamong yang memiliki karir cemerlang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional, dengan jabatan terakhir sebagai Menteri Negara Agraria pada Kabinet Reformasi (1998-1999). Beliau juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat selama dua periode (1987-1997) dan Wali Kota Padang (1971-1983), serta menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada tahun 1998. HBD dikenang sebagai pemimpin yang konsisten, memiliki idealisme kuat, teguh pendirian, dan berani mengambil risiko demi kebaikan.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Hendra Irwan Rahim, Sawir Thaher beserta istri, Syofyan Dt. Bijo, Zola Pandu, Zulhardi Latief, serta keluarga besar almarhum HBD, seperti Eliana Novira beserta suami dan Aditya Durin Dt. Perpatih. Usai peresmian, Wali Kota Fadly Amran bersama rombongan melaksanakan salat Zuhur berjemaah di masjid yang baru diresmikan tersebut, dengan Fadly Amran bertindak sebagai imam.
0 Comments