![]() |
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah |
BANDAR - Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman yang dijadwalkan pada 19 April 2025, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melayangkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Pasaman.
Di sela-sela rangkaian pertemuannya dengan para perantau Minang di empat provinsi di Sumatera, yang diselenggarakan bersama jajaran Bank Nagari, Mahyeldi menekankan tiga poin krusial yang harus diperhatikan demi suksesnya gelaran demokrasi ini.
"Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama. Jangan biarkan hak suara Anda terbuang sia-sia. Ayo, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan gunakan hak pilih Anda," tegas Mahyeldi, Jumat (18/4/2025).
"Selain itu, menjaga kondusivitas daerah adalah tanggung jawab kita bersama. Hindari provokasi dan penyebaran berita bohong yang dapat memecah belah persatuan," sambungnya.
Mahyeldi juga memberikan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pasaman agar menjaga netralitas selama proses PSU berlangsung. "Netralitas ASN adalah harga mati. Pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Gubernur Mahyeldi berharap, masyarakat Pasaman dapat menerima hasil PSU dengan lapang dada. "Kita harus percaya bahwa penyelenggara telah bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Mari kita jadikan PSU ini sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi di Pasaman," katanya.
PSU ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada yang diputuskan pada 24 Februari 2025.
Diharapkan, PSU ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa Pasaman menuju kemajuan. BD
0 Comments