Jaminan Kesehatan Nasional Diperdebatkan Masyarakat: Cukupkah Layani Kesehatan? Ini Jawaban Lengkapnya

Seorang peserta JKN KIS memperlihatkan kartunya saat berobat di salah satu rumah sakit di Padang. Ist

PADANG-Belakangan ini, beredar kabar yang mengaburkan pemahaman masyarakat tentang cakupan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Banyak yang beranggapan bahwa JKN hanya menanggung sebagian biaya pengobatan dan memiliki keterbatasan dalam jenis penyakit yang ditanggung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, memberikan penjelasan yang sangat penting. "JKN dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh penduduk Indonesia, tanpa memandang status sosial atau ekonomi," tegas Rizzky.

Faktanya, JKN mencakup ribuan jenis penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang. "Cuci darah, kemoterapi, hingga operasi besar, semuanya ditanggung oleh JKN," tambah Rizzky. Lebih lanjut, Rizzky menjelaskan bahwa JKN juga menjamin berbagai layanan kesehatan preventif, seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, dan program kesehatan ibu dan anak.

Keunggulan lain dari JKN adalah:

Aksesibilitas: JKN telah bekerja sama dengan ribuan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, sehingga peserta dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan di mana saja.

Portabilitas: Peserta JKN dapat menggunakan kartu JKN-nya di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkendala oleh domisili.

Keadilan: Prinsip gotong royong menjadi dasar dari JKN, di mana iuran yang dibayarkan oleh peserta sehat digunakan untuk membiayai perawatan peserta sakit.

0 Comments