Polda Turun Tangan, Dalami Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Sumbar

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono


PADANG-Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono akui masih mendalami terkait kasus penyakit gagal ginjal yang terjadi belakangan ini. Untuk itu, Polda Sumbar bakal terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan.

“Sedang kita dalami. Perkembangan di masyarakat, karena sebagian diantaranya sedang menjadi tanggugjawab Polri. Kami terus bekerja untuk mendeteksi. Kami bekerja sama dengan dengan Dinas Kesehatan Sumbar, menganalisa seperti apa. Pastinya kami dalami,”sebut Suharyono terkait kasus gagal ginjal, Kamis (27/10).

Diakuinya, sebagai pihak belum mengetahui banyak perkembangan kasus gagal ginjal pada anak-anak di Sumbar. Meski begitu pihak akan terus melakukan koordinasi, kerjasama dan kolaborasi dengan pihak terkait.

“Kami belum memberikan keterangan sesuatu hal, apa bila kami belum mengerti persis masalahnya. Pastinya diantaranya, fungsi koordinasi kerjasama dan kolaborasi diperlukan,”tambahnya.

Menurutnya, selaku Kapolda yang baru, tiga hari menjabat membutuhkan kerjasama, sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas.

Sebelumnya, dilaporkan kasus pasien gagal ginjal akut anak di Sumbar bertambah dua orang. Adanya penambahan kasus baru menjadikan kasus yang hingga kini belum diketahui penyebabnya naik menjadi 27 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar Rabu (26/10) mengatakan ada penambahan kasus baru dua orang. Dikatakannya, dua pasien baru itu dirawat di RSUP M. Djamil Padang. Dengan masuknya dua pasien baru, maka jumlah pasien yang dirawat jadi delapan orang.

Dia merinci, dari 27 kasus gagal ginjal akut anak di Sumbar, 23 pasien berasal dari Sumbar. Sisa empat pasien lainnya dari luar Sumbar.

Dari 27 kasus, 14 orang meninggal dunia, sembuh lima orang dan masih dirawat delapan orang.

“Semoga delapan pasien yang sedang mendapat perawatan bisa segera sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga,” terang Lila. YS

0 Comments