Fotografer Ini Mendapat "Berkah" Berkali-kali Selama Pandemi, Begini Ceritanya

 

Fotografer Harian Singgalang, Givo Alputra bersama pemenang lainnya saat menerima Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2021. Ist

PADANG-Pandemi Covid-19 membawa prestasi bagi sebagian orang. Artinya mereka tetap berkarya, meski wabah virus corona melanda dunia. Givo Alputra, fotografer Harian Singgalang satu dari mereka yang mampu berkarya dan berprestasi dari dampak pandemi. 


Atas karya gemilangnya itu Anggota muda Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Padang itu berhasil menyabet penghargaan 'Photo of The Year' Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2021. Penghargaan diserahkan di Perpustakaan Nasional Jakarta, Jumat (2/4/2021). Karya foto jurnalistik berjudul 'Lahir di Tengah Pandemi'.


Putra kedua dari Eli Yarnis itu tidak mengira, jika foto yang ia ikutkan dalam ajang penghargaan tertinggi untuk jurnalis foto Tanah Air sebagai 'Photo of The Year' APFI 2021.


Meskipun demikian, ia meyakini karya fotonya akan mewakili kondisi masa pandemi wabah virus corona atau Covid-19.


"Saya kemudian berani mengirim foto setelah yakin dengan pilihan karya, menggambarkan situasi pandemi yang sedang sama-sama kita hadapi dan berjuang melawannya," kata Givo, yang telah meraih tujuh penghargaan lain selama pandemi Covid-19 berlangsung.

 

GivoAlputra memegang medali berlapis emas.

Ada pun tujuh rangkaian prestasi dengan karya terbaik yang diraih Givo dan mendapat juara adalah juara 1, lomba BPJS Kesehatan tahun 2020,  juara 1, kompetisi foto Asuransi Avris khusus jurnalis, juara 1 lomba foto Balai Kebudayaan Sumbar, juara 2, Bisnis Indonesia dengan tema tetap Produktif dimasa pandemi kategori wartawan


Prestasi terbaru foto of the year Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2021. Foto yang ia potret menggambarkan seorang bayi terlahir di masa pandemi mengenakan pelindung wajah (face shield) dan tengah digendong oleh seorang perawat dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.


Givo menuturkan, sebelumnya ia telah memiliki ide untuk memotret di masa pandemi. Ia pun melakukan liputan ke rumah sakit untuk melihat kondisi para pasien. Saat itu ternyata ada yang sedang melahirkan hingga akhirnya ia memutuskan memotret bayi yang baru lahir di tengah kondisi pandemi wabah virus Corona.


"Saya memotretnya di salah satu rumah sakit di Padang, sepekan sebelum pemberlakuan PSSB yang ditetapkan pemerintah," katanya.


Sekaitan dengan penerimaan penghargaan ini, ia mengaku akan menjadikan prestasi yang diraih sebagai pelecut untuk terus berkarya serta membantu orang lain dalam menyampaikan informasi lewat foto.


Sebagai peraih Photo of The Year (POTY), Givo Alputra berhak atas Trophy Alex & Frans Mendur. Trophy dengan tinggi 45 cm ini dilapisi emas, berbobot 3 kilogram.


Piala ini memiliki empat sudut yang mengalir dari atas ke bawah, menyimbolkan pers sebagai pilar ke-4 demokrasi. Sedangan di bagian atas, terdapat siluet angka 9 di antara 8 bilah perisai diafragma yang memiliki arti 98, tahun PFI berdiri. Pada bagian bawah, terdapat dua buah plat dengan ukiran nama penerima Anugerah beserta judul foto terbaik.


Nama Alex & Frans Mendur dipilih karena merupakan dua orang berjasa, yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi terhadap foto jurnalistik Indonesia.


Keduanya merupakan wartawan foto yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 serta penggagas kantor berita foto nasional IPPHOS.


Alex dan Frans juga merupakan sosok pahlawan nasional bagi wartawan foto era sekarang.


Selain Givo Alputra, anggota muda PFI Padang lainnya, Iggoy el Fitra dari ANTARA FOTO, karyanya juga ikut menjadi foto terbaik pada ajang bergengsi tersebut pada kategori "Art, Culture, & Entertainment" 2020.


Saat menjalani profesinya sebagai juru fot, Givo selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebab dia tak ingin saat melakukan pemotretan di lapangan terpapar Covid-19.


"Prokes harus tetap jalan agar terhindar dari Covid-19," terang dia. 

 

Inilah foto karya Givo Alputra yang meraih Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2021.

 


Sementara, Ketua PFI Padang, Kariadil Harefa mengaku ikut berbahagia karena dua anggotanya di organisasi profesi itu meraih penghargaan pada ajang APFI 2021.


"Kami di PFI Padang selalu mengadakan program pembekalan buat pewarta foto muda, dan sekarang tengah berjalan pelatihan bagi anggota baru PFI Padang," kata Kariadil.


Kariadil mengatakan, bahwa dengan adanya pelatihan tersebut, pewarta foto di Sumatera Barat tidak hanya dapat sekadar memotret apa yang terlihat lapangan, tetapi juga lebih kepada nilai-nilai apa yang diusung sebuah foto yang tidak semata sebagai penyampai dan pengiring berita tertulis.


"Hampir setiap tahun anggota kita berpartispasi pada APFI ini, dan syukurlah anggota muda kami tahun ini menyabet Photo of The Year, semacam juara umum dalam lomba ini. Pastinya kami ikut bangga," kata Tanhar, sapaan akrab Kariadil Harefa.


Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) merupakan ajang paling prestisius untuk wartawan foto di Indonesia. Ajang yang sudah berjalan selama 11 tahun ini digelar oleh organisasi wartawan Pewarta Foto Indonesia (PFI).


APFI diselenggarakan untuk memberikan rasa hormat dan penghargaan kepada profesi jurnalis foto sekaligus untuk memberikan apresiasi kepada karya-karya terbaik anak bangsa. Setiap tahunnya, dewan juri memilih foto terbaik yang diberi gelar Photo of The Year (POTY).


Pada APFI tahun ini Pewarta Foto Indonesia dengan bangga memperkenalkan Alex & Frans Mendur Trophy untuk penerima Anugerah POTY. YL

0 Comments